Tomohon, RMC – Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon mengajak peran aktif media untuk
bersama-sama mengawasi proses pungut hitung (pemungutan dan penghitungan suara)
menjelang hari pencoblosan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam
upaya ini, Bawaslu Kota Tomohon menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan
media pada Minggu 24 November sampai Selasa 26 November 2024, yang bertujuan
untuk memperkuat pengawasan dan memastikan setiap tahapan pilkada berjalan
transparan dan bebas dari kecurangan.
Ketua Bawaslu Kota Tomohon, melalui
Kordiv Hukum, Hendy Tumiwuda menyampaikan bahwa media memiliki peran strategis
dalam memastikan publik mendapatkan informasi yang akurat dan benar mengenai
jalannya Pilkada. "Jelang hari pencoblosan dan proses pungut hitung,
pengawasan terhadap setiap tahapan menjadi sangat penting. Kami menggandeng
media untuk memastikan proses ini berlangsung dengan baik, transparan, dan
tanpa ada manipulasi data," ujar Kordiv Hukum (25/11/24)
Tumiwuda menegaskan bahwa
keterlibatan media sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat terkait mekanisme pemungutan suara dan penghitungan suara yang jujur
serta adil. "Media bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga
mereka tahu hak dan kewajiban mereka, serta cara melaporkan jika ada indikasi
kecurangan atau pelanggaran yang terjadi," tambahnya.
Sebagai bagian dari pengawasan,
Bawaslu juga menjelaskan bahwa proses pungut hitung akan diawasi secara ketat,
baik di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun di tingkat rekapitulasi
suara di tingkat kecamatan dan kota. Untuk itu, Bawaslu mengajak media untuk
turut memantau dan melaporkan perkembangan di lapangan, guna mencegah potensi
penyalahgunaan atau manipulasi hasil pemilu.
Selain itu, Bawaslu juga
menekankan pentingnya netralitas media dalam menjalankan tugas pengawasan.
"Kami mengimbau agar media tetap menjaga profesionalisme dan tidak
terpengaruh oleh kepentingan politik mana pun. Tujuan kita adalah menciptakan
pemilu yang bersih dan adil, di mana setiap suara dihitung dengan jujur tanpa
ada intervensi dari pihak luar," jelas Hendy.
Bawaslu Kota Tomohon juga
menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan saluran komunikasi yang terbuka
bagi media untuk melaporkan temuan pelanggaran yang terjadi di lapangan,
khususnya terkait proses pungut hitung suara. Bawaslu berkomitmen untuk menindaklanjuti
laporan tersebut dengan segera, serta memastikan bahwa setiap tahapan pemilu
sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar