Minsel, Redaksiamanado || Dugaan pencemaran limbah minyak SPBU Kapitu kian meresahkan masyarakat, Pasalnya berbagai kompalin terus dilayangkan masyarakat sekitar SPBU kapitu terus bertambah bahkan setiap tahunnya pencemaran lingkungan diduga kian bertambah.
Hal ini berhasil di rangkum media ini di komplek SPBU kapitu di masyarakat yang tinggal dan pada saat yang sama media ini berhasil mewawancarai salah satu warga yang sumurnya tercemar.
"Kami sudah puluhan tahun tinggal disini dan baru kali ini sumur kami tercemar,awalnya kejadian yang sama mencemari sumur tetangga eh tau taunya hal yang sama terjadi di sumur kami.Perlu di ketahui sumur ini adalah sumber air utama bagi kami termasuk meask menggunakan air sumur ini,tapi sampai saat ini sudah tidak bisa kami gunakan "ujar warga tersebut
Di kesempatan yang sama beberapa warga juga ikut menyampaikan ada beberapa sumur yang sudah tercemar dan ada di beberapa tempat sudah di perbaiki tapi ada juga yang tidak di perbaiki.
Sementara itu ditanya soal tanggung jawab pihak SPBU terhadap warga tersebut menyampaikan"kami sudah di beri uang Rp 3.000.000 untuk memperbaiki sumur ini tapi kami mengeluh jika dana tersebut tidaklah cukup sehingga perlu di tambah"ujarnya
Diduga kuat pencemaran terjadi akibat tangki penampungan BBM mengalami masalah sehingga berdampak pada lingkungan sekitar.Sesuai aturan setiap SPBU Sistem pengamanan tangki penampungan BBM haruslah steril dan tidak bermasalah.
Hal senada diatas ditanggapi masyarakat sekitar SPBU dengan menyampaikan pada media ini.
"Harusnya mereka memeriksa lebih lagi apakah pencemaran ini disebabkan oleh tangki yang bocor atau sebab lain karna jika terus begini kan yang rugi kami sebagai masyarakat "jelas wanita paro baya kepada media ini
Diduga pencemaran ini sudah menimpa banyak sumur warga tapi tidak semua terungkap atau melapor.
Dengan kejadian ini tangki penampung SPBU Kapitu perlu di periksa atau penyebab pencemaran ini perlu di tindaklanjuti oleh instansi terkait.
Menutup pembicaraan warga yang terdampak sempat menyampaikan "Jika hal ini nanti tidak diseriusi maka saya akan kembali melayangkan keluhan di media sosial"imbuh nya.
Sementara itu pihak SPBU Kapitu saat dimintai keterangan melalui media WA terkait keluhan warga ini mengatakan," Oh sudah...dia pe pagi torang langsung pigi pa dia pe tuan sumur ...kong dorang minta mo beking sumur bor baru ..Torang langsung ok" ujar salah satu petugas SPBU melalui Wa. (Maikel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar