Tomohon,RedaksiManado.com~Syerly Adeline Sompotan Kembali memimpin Palang Merah Indonesia(PMI) Kota Tomohon periode 2023-2028. SAS sapaan akrabnya berhasil melengserkan pesaing lainya dalam Musyawarah Kota (Muskot) ke-IV Palang Merah Indonesia Kota Tomohon yang digelar di Lokon View Woloan Tomohon pada Kamis(9/3/23).
SAS, Ketua PMI terpilih dalam prakatanya mengungkapkan kinerja PMI Tomohon dibawah kepemimpinannya dalam melayani masyarakat bekerja dengan hati dan gratis.
"Saat Covid-19 melanda Tomohon, PMI Tomohon tidak duduk diam, saya sendiri turun melaksanakan
penyemprotan di tempat ibadah, rumah, sekolah, dan tempat lainnya. intinya, PMI Tomohon tetap melaksanakan program yang menyentuh masyarakat, diantaranya dengan menjemput bola untuk siapapun masyarakat yang mendonorkan darah." Imbuh mantan Wakil Walikota Tomohon ini.
"PMI Tomohon tetap bersinergi dan mendudukng progam pemerintah. kami tentunya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon, karena sudah dua tahun memberikan dana hibah kepada PMI. Untuk itu saya mengajak marilah kita terus bergandengan tangan bersama untuk menunjang program kemanusiaan." ujar SAS sambil mengucapkan terimakasih banyak kepada peserta karena kembali mempercayakan dirinya memimpin PMI Kota Tomohon.
Sementara itu Sekretaris PMI Sulut Mercy Rampengan, saat membuka mengatakan pada hakekatnya, PMI adalah mitra dari pemerintah, dan diharapkan jajaran PMI juga pemerintah secara bahu membahu untuk mendukung kegiatan
kemanusiaan. PMI Sulut mengapresiasi program kegiatan oleh PMI kota Tomohon yang menujukan kinerja yang luar biasa.
Diketahui Muskot ke-IV PMI Kota Tomohon yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kota Tomohon ODS Mandagi, Kaban Kesbangpol Stenly Mokorimban, Camat Tomohon Barat Meidy Pandey, serta para pengurus PMI Kota Tomohon dan Kecamatan, sempat diskors dua kali karena adanya surat sakti untuk menunda Muskot tersebut.**"(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar