» » » Pusung Cs Berhasil Menangkap Terduga Pelaku Penganiayaan di Ranotongkor Timur


Tomohon
,RedaksiManado.Com~Sat  Reskrim Polres Tomohon melalui tim Buru Sergap ( BUSER) bersama dengan Piket SPKT Polsek Tombariri mengamankan lelaki warga Tombariri Timur terduga pelaku Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.

Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito melalui Kasi Humas AKP Hanny Goni membenarkan kejadian penangkapan terduga pelaku penganiayaan, dan pelaku bersama barang bukti telah diamankan ke Mapolres Tomohon.

Kepada media ini Goni menuturkan ikhwal kejadian sehingga pria tersebut diamankan. Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Desa Ranotongkor Timur, yang dilakukannya oleh seorang pria.

"Mendapat laporan tersebut,  dipimpin Bima Pusung, Tim buser bersama piket Polsek Tombariri langsung menuju ke tempat kejadian perkara(TKP). Saat tiba di tkp pelaku sudah tidak berada disitu. Tim pun langsung mengumpulkan bahan keterangan kepada saksi juga korban dan diketahuilah Identitas Pelaku,"imbuh Goni.

Lanjut kata Goni, Mendapat data yang valid, tim lalu menuju ke rumah terduga pelaku namun tak di rumahya. Pukul 06.30 wita tim akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan ini dirumah tetangganya tanpa perlawanan.

Dari hasil interogasi, kejadian penganiayaan berawal saat keduanya bersama rekan-rekan saat di acara syukuran yang digelar di BPU Desa tersebut, melakukan pesta minuman keras (Miras). Sekitar jam 02.00 wita saat sementara minum terjadi adu mulut antara korban AW alias Aldi dan lelaki JW alias Jemri, dan saling mengejek terkait tim sepak bola.

Setelah di lerai rekanya, korban langsung meninggalkan tempat kejadian. Berselang 10 menit, korban datang kembali ke TKP, yang disambut pelaku sembari menegurnya untuk tidak membuat keributan. Korban pun langsung duduk tepat di depan pelaku.

Disaat itu terduga pelaku melihat di balik baju korban ada sebilah pisau yang terselip. korban kala itu terlibat pembicaraan dengan seorang temannya. Sesaat kemudian korban langsung mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya. Merasa nyawa terancam, terduga pelaku langsung merampas pisau dari tangan korban, dan menebas korban sebanyak 2 kali.

Tebasan pelaku mengena di bagian bahu sebelah kanan korban, yang diikuti dengan sabetan sebanyak 2 kali yang mengena di bagian kepala korban. Usai terkena tebasan korban langsung melarikan diri dan di kejar oleh pelaku sambil melemparkan pisau tersebut kepada korban, namun tidak mengenai korban. Korban sempat terjatuh saat di kejar dan pelaku sempat menarik kepala korban. Kejadian tersebut berhasil di lerai oleh masyarakat yang ada di TKP.**(EL)

EL , 11/23/2022

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: