TOMOHON, RMC - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon melaksanakan sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2020 tentang Kota Layak Anak di Kelurahan woloan 3, Senin (29/08/22). Bertempat di Wale Smart dengan narasumber Anggota DPRD dari Partai Gerindra Santi Maria Runtu dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Tomohon Dr. Jhon Lumopa, M.kes.
Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris DPRD yang diwakili oleh Kepala Bagian Persidangan dan perundang-undangan Nyoman Nirmala, SH, MH. dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menghadirkan masyarakat Woloan Raya.
Mengawali sosialisasi Runtu menerangkan bagaimana perda ini dihasilkan " Perda merupakan produk hukum daerah yang sudah melalui tahapan pembahasan yang panjang dengan eksekutif dan melalui konsultasi dan asistensi dengan pihak terkait serta studi banding dengan daerah yang sudah lebih dahulu menetapkannya sehingga harus disosialisasikan terus kepada masyarakan agar dipahami asas manfaatnya di ditaati"
"Tujuan ditetapkannya perda ini adalah pemerintah daerah memiliki dasar hukum untuk mewujudkan dan melindungi anak dari berbagai hal yang dapat mengganggu pemenuhan hak hak anak di Kota Tomohon" Ujarnya
"Selain itu untuk menjamin terpenuhinya hak anak agar dapat hidup,tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, penelantaraan dan perlakuan salah demi terwujutnya anak yang berkwalitas berakhlak mulia dan sejahtera " urainya
Dalam kesempatan ini Runtu menghimbau kepada orang tua untuk berperan dalam upaya perlindungan anak dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak karena anak sebagai korban, anak sebagai pelaku maupun anak sebagai saksi adalah korban sehingga perlu dilindungi kita sekalian
Sementara Menurut Lumopa "Upaya Kota Layak Anak dilaksanakan berdasarkan prinsip prinsip tata pemerintahan yang baik, non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan dan perkembangan hidup dan penghargaan terhadap pandangan anak"
'"Melalui perda ini diharapkan mendorong gerakan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang layak bagi anak dari tingkat keluarga, rukun tetangga, kelurahan sampai kecamatan bahkan kota disamping itu mendorong berbagai pihak terkait secara langsung maupun tidak langsung untuk bertanggung-jawab terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak" lanjutnya
"Dengan perda KLA ini diarahkan pemenuhan hak anak melalui pengembangan sekolah ramah anak, pelayanan kesehatan ramah anak dan lingkungan ramah anak" tutupnya
Sosialisasi diakhiri dengan tanya jawab yang menandakan adanya perhatian yang serius untuk anak dari para peserta ***(Nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar