Merasa Tersinggung, Warga Matani Aniaya Lima Remaja Sekaligus Hingga Babak Belur

Tomohon, RedaksiManado.Com~Team Khusus Anti Bandit Polres Tomohon (Tekab-35) kembali mengamankan seorang lelaki terduga pelaku penganiayaan terhadap 5 anak dibawah umur karena tersinggung

dan marah yang terjadi pada Kamis (25/8/22) di Kelurahan Matani 1(kaaten).

Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito melalui Kasi Humas AKP Hanny Goni dalam rilis yang diterima media ini menyebutkan Kronologi terjadinya penganiayaan terhadap lima remaja ini. Awalnya para remaja tersebut akan pulang setelah bekerja di kebun.

"Kelima remaja ini awalnya malam itu sekitar pukul 22.00 wita baru pulang dari kebun dan tak sadar diikuti oleh terduga pelaku yang berboncengan. Saat dikompleks Kampus PGSD Unima, terduga pelaku langsung menghadang dan melakukan pelemparan dengan batu ke arah para korban lalu menganiaya kelimannya tanpa alasan hingga babak belur,"ujar Goni.

Lanjut kata Goni, saat terjadi penganiayaan, para remaja ini sempat berteriak meminta pertolongan warga sekitar, yang kemudian datang melerai. Terduga pelaku yang adalah Billy Kawur (26) melarikan diri usai menganiaya. Sedangkan para korban melaporkan kejadian ini ke Polres Tomohon.

"Mendapat laporan, TEKAB-35  Totosik dipimpin Aipda Yanny Watung langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang sebelumnya telah diketahui Identitasnya  melalui pengembangan. Pengakuan terduga pelaku, rombongan remaja ini saat melewati terduga pelaku yang kala itu lagi  nongkrong  bersama temanya, motor mereka (korban) hampir menyenggol terduga pelaku sehingga ia merasa tersinggung dan marah kemudian mengejar mereka serta menganiaya para remaja ini,"jelas Goni.

Kapolres Tomohon melalui Kasi Humas membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, terduga pelaku telah digiring ke Mapolres Tomohon dan diproses lanjut. **(EL)