Tomohon,RedaksiManado.Com~Tim Anti Bandit Totosik Polres Tomohon, pada Senin(6/6/22) malam kembali mengamankan 4 remaja pelaku penganiayaan terhadap seorang pria di kompleks jam Kelurahan Kolongan.
Kepada media ini, Katim Totosik membeberkan ikhwal diamankanya keempat pelaku pengeroyokan ini. Malam itu seperti biasanya tim kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang ada di wilayah hukum Polres Tomohon, melakukan patroli. Kemudian mendapat informasi dari masyarakat bahwa sedang terjadi penganiayaan di kelurahan Kolongan.
"Mendapat laporan masyarakat, kami langsung menuju tkp (tempat kejadian perkara) dan mendapati korban disana. Setelah mengantongi nama nama pelaku melalui korban VW Warga Tomohon Selatan, tim bersama UPRC Sabhara
melakukan pencarian kepada keempat pelaku yang semuanya adalah warga Tomohon Tengah,"ujar Katim Yany Watung.
Lanjutnya, setelah keempat remaja ini diamankan di dua tempat berbeda, didapatlah alasan mengapa mereka melakukan penganiayaan tersebut.
"Kronologis kejadian menurut para pelaku, awalnya pada sekitaran bulan Mei lalu di salah satu sekolah menengah yang ada di kota Tomohon, terjadi perselisihan antara korban dengan salah satu pelaku yaitu CR.
Korban saat itu, mengejek dengan berteriak teriak bakuku di depan kelas pelaku. Lantas pelaku merasa malu kepada teman temanya, akibat dari ejekan korban ini,"beber Watung.
Tambah Watung, dari dasar itulah yang menjadi pemicu, sehingga pelaku CR memendam rasa marah terhadap korban. Dan pada Senin malam, mengetahui korban saat itu berada di rumah salah satu wanita, ia (pelaku) pun memanggil ketiga temanya untuk menunggu korban keluar dari rumah wanita yang didatangi korban, karena ini adalah kesempatan. Korban yang berada di dalam, melihat keempat pelaku lagi menungu di depan rumah tersebut, tanpa rada curiga korban langsung keluar menyapa, namun sayang sapaanya disambut dengan bogem mentah dari keempat pelaku. Melihat korban datang, salah satu pelaku langsung menyambutnya dengan bogem mentah ke arah wajah dan keempat pelaku kemudian tanpa basa basi langsung menganiaya. Alhasil setelah kejadian, VW mengalami luka sobek di bagian bibir ,luka sobek di bagian hidung , serta bengkak di bagian kepala dan lebam di tubuh bagian belakang sehingga dirinya harus dirawat di RS Bethesda Tomohon.
Kapolres Tomohon Arian Colibrito, melalui Katim Totosik Aipda Yanny Watung membenarkan kejadian pemganiayaan, keempat remaja pelaku penganiayaan tersebut, saat ini telah diamankan di Mapolres Tomohon untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.**(EL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar