» » » 9 Gejala Awal Diabetes Yang Harus Diwaspadai


RedaksiManado.Com
– Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah (gula darah) yang dapat mengakibatkan komplikasi pada organ lain seperti jantung, ginjal, mata, saraf, dan pembuluh darah.

Selain melakukan pemeriksaan gula darah, gejala awal diabetes ternyata bisa dideteksi melalui beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda. Tanda-tanda ini mungkin sangat ringan hingga Anda tidak menyadarinya, terutama pada diabetes tipe 2. Banyak orang yang mengetahuinya setelah mereka mengalami kerusakan jangka panjang akibat penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes berikut ini, agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat.

Dikutip dari berbagai sumber 12/5/2022, Berikut ini tanda dan gejala awal diabetes yang penting untuk Anda ketahui:

1. Sering buang air kecil (poliuria)
Jika Anda merasa frekuensi buang air kecil Anda lebih sering dari biasanya, Anda patut waspada. Pasalnya, ini adalah gejala awal diabetes yang paling umum.

Saat gula darah Anda tinggi, ginjal Anda akan mencoba untuk membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Inilah yang membuat frekuensi buang air kecil Anda jadi lebih sering, terutama di malam hari.

2. Rasa haus meningkat (polidipsia)
Karena Anda sering buang air kecil, tubuh Anda dapat mengalami kehilangan air yang lebih banyak. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh sebab itu, untuk mengimbanginya, Anda pun jadi lebih sering haus dari biasanya.

3. Selalu merasa lapar (polifagia)
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana (glukosa) yang digunakan tubuh sebagai energi. Namun, sel-sel tubuh Anda membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa.

Nah, jika Anda mengalami resisten insulin atau sel-sel Anda tidak dapat memproduksi insulin, maka glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel.

Itulah mengapa penderita diabetes rentan mengalami kekurangan energi dari makanan yang mereka konsumsi dan sering merasa lapar sekalipun sudah makan.

4. Merasa sangat lelah
Karena penyakit diabetes juga berdampak pada tingkat energi seseorang, kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya merasa sangat lelah. Kelelahan ini terjadi sebagai akibat dari kurangnya suplai glukosa – sumber energi – yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

5. Penglihatan kabur
Penyakit diabetes juga dapat diawali dengan penglihatan kabur. Ini karena kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata dan biasanya, tidak permanen.

Namun, jika penderita diabetes tidak menjalani pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah di area mata bisa semakin parah, yang akhirnya menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.

6. Penyembuhan luka yang lambat
Sadar atau tidak, jika penderita diabetes mengalami luka, maka lukanya tersebut akan melalui proses penyembuhan yang lambat.

Ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah, yang dapat merusak saraf dan pembuluh darah, sehingga mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka kecil pun perlu waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk sembuh.

Tidak heran, jika luka pada penderita diabetes rentan mengalami infeksi, bahkan tidak sedikit yang harus diamputasi, agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

7. Kesemutan atau nyeri di tangan atau kaki
Gejala awal diabetes selanjutnya adalah sering kesemutan atau nyeri di bagian tangan atau kaki. Lagi-lagi, ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Akibatnya, muncullah rasa sakit atau sensasi kesemutan di area tangan dan kaki. Kondisi ini juga dikenal sebagai neuropati. Jika Anda tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

8. Bercak kulit gelap
Munculnya bercak kulit gelap di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Perubahan kulit ini bisa semakin menebal dan terasa sangat lembut saat disentuh. Kondisi kulit ini dikenal juga dengan acanthosis nigricans.

9. Gatal dan infeksi jamur
Kelebihan gula dalam darah dan urin menyediakan makanan untuk ragi, yang dapat menyebabkan infeksi, terutama infeksi jamur di area kulit yang hangat dan lembab, seperti mulut, ketiak, dan area genital.

Bagian tubuh yang terkena ini biasanya gatal, tetapi Anda mungkin juga mengalami rasa terbakar, nyeri, dan kemerahan.
Kesimpulan

Inilah beberapa gejala awal diabetes paling umum yang penting untuk Anda ketahui. Jika Anda mengalaminya, segeralah temui dokter untuk evaluasi lebih lanjut, terutama jika Anda memiliki faktor risiko lain untuk mengembangkan penyakit diabetes. Pengobatan yang cepat dan tepat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi parah. **(06)

Admin RMC , 5/13/2022

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: