Tomohon,RedaksiManado.Com~Team anti bandit URC Totosik Polres Tomohon gerak cepat menuju tkp di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum(SPBU) yang berada di kelurahan Walian Satu pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 wita dan mengamankan seorang pelaku pembuat onar serta pengancaman kepada petugas pengisian tanpa perlawanan.
Katim Totosik Yanny Watung menuturkan bahwa berdasarkan laporan masyarakat sedang terjadi keributan serta pengancaman di salah satu SPBU. Yang membuat khawatir masyarakat saat lagi melakukan pengisian bbm karena adanya ancaman serius dari sipelaku.
"Iya benar ada laporan masyarakat bahwa di SPBU kelurahan Walian Satu ada seorang pria yang sementara mengamuk dan mengancam akan membakar SPBU jika ia tidak diperkenankan mengisi bahan bakar jenis solar di kendaraan roda enamnya yang sudah di modifikasi menjadi 2 tanki. Kami pun bergerak dan mengamankan oknum tersebut,"imbuh Watung.
Dijelaskan Watung, dari pihak SPBU saat itu tidak lagi melakukan pengisian kepada kendaraan pelaku dikarenakan ia sudah melewati batas pengisian per hari yang hanya di tetapkan 200 liter untuk tiap kendaraan. Dan pelaku hari itu sudah untuk kedua kalinya akan melakukan pengisian, jadi pihak SPBU tidak lagi mengizinkannya. Tak diiyakan untuk melakukan pengisian, pelaku tidak menerima dan terjadi adu mulut serta pelaku membuat keributan sampai mengancam akan membakar SPBU tersebut jika kemauannya tidak terpenuhi.
Watung menambahkan, saat ini tersangka Jhonly Piyoh warga Kelurahan Walian Satu yang merupakan sopir truk ekspedisi, sudah di giring ke Posek Tomohon Selatan, dan saat diamankan pelaku sudah dalam pengaruh minuman keras.
Kapolres Tomohon melalui Katim Totosik membenarkan kejadian tersebut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku saat ini berada di bawah penanganan pihak berwajib untuk dimintai keterangan lanjut.**(EL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar