» » Minyak Goreng Langka, Iwan Fals Ciptakan Lagu Kritik Pemerintah


RedaksiManado.com -- Musisi senior Iwan Fals mengkritik pemerintah dalam menangani kelangkaan minyak goreng melalui lagu bertajuk, Minyak Goreng, yang dirilis beberapa waktu lalu.

Lewat lagu yang diciptakan bersama Raja Pane, musisi kelahiran 1961 tersebut menyoroti situasi di masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng.

"Minyak goreng menguap. Hilang dan lenyap di pasar. Semua Ibu-ibu menggerutu (pun bapak-bapaknya sudah barang tentu). Kocar Kacir di pasar-pasar," penggalan lagu Minyak Goreng dari Iwan Fals.

Dalam lagu itu, Iwan juga menyinggung sejumlah hal lain, seperti pihak-pihak yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.

"Aneh rasanya kok bisa hilang. Kalau pun ada harganya selangit. Usut punya usut ternyata ditimbun. Oleh Siapa? Konon oleh tujuh konglomerat tambun."

Lebih lanjut, Iwan bahkan menyinggung pemerintah hingga aparat yang ikut mempermainkan harga minyak goreng.

"Aku kesal, kok konglomerat tega? Aku resah, kok polisi tak berdaya? Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan? Aku geram, kok kasus itu terus berulang?," lirik lagu itu.

Di akhir lagunya, Iwan juga menyayangkan betapa banyak kelapa sawit Indonesia yang justru dijual ke luar negeri.

Ini menjadi kritik terbaru Iwan Fals mengenai minyak goreng. Sebelumnya, lewat cuitan, ia juga mengkritik hal serupa, termasuk harga sembako lainnya yang kerap naik ketika bulan puasa.

"Tinggal sembako nih pada naik, bukan minyak goreng doang," tulis Iwan Fals di Twitter, Selasa (8/3).

"Katanya lagi biasa pak menjelang bulan puasa...lah padahal puasa kok naik....," lanjutnya.

Sementara itu, Minyak Goreng menjadi satu lagu terbaru dari Iwan Fals. Tahun lalu, sang musisi merilis album baru bertajuk Pun Aku bertepatan di hari ulang tahunnya ke-60 pada Jumat (3/9) siang.

Usia 60 tidak menyurutkan semangat Iwan Fals untuk tetap membuktikan eksistensinya sebagai salah satu penyanyi yang tetap berkarya selama pandemi.

Walaupun dikerjakan selama masa pandemi Covid-19, Iwan mengaku bahwa proses pengerjaan album ini terbilang spesial.

Selain karena dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat, album ini juga melibatkan sejumlah orang-orang terdekat Iwan Fals.

"Album [Pun Aku] ini personal banget, alhamdulillah, Raya terlibat di drum dan Cikal jadi produser, kisah-kisah di album ini adalah penggalan cerita saya, saya serahkan ke Cikal untuk dipilih, jadi album ini jadi pengingat, saya tidak bisa lari dari diri saya, ini seperti saya sedang bercermin," ujar Iwan Fals. **(Cn)

Admin RMC 3/15/2022

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: