RedaksiManado.Com -- Hiperglikemia atau glukosa darah tinggi menandakan ada terlalu banyak gula dalam darah karena tubuh kekurangan insulin. Jika tidak mengobati hiperglikemia, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Gula adalah salah satu makanan yang penting untuk tubuh. Tapi terlalu banyak mengonsumsi gula justru berbahaya.Kementerian Kesehatan Indonesia mengungkapkan, batas konsumsi gula per hari adalah 50 gram atau 5-9 sendok teh. Jika melampaui batas tersebut maka berbahaya untuk tubuh.
Gula berasal dari bahan alami tapi tidak sedikit yang berasal dari bahan buatan. Oleh karena itu penting menjaga asupan makanan karena bisa membuat gula yang dikonsumsi menjadi berlebihan.
Saat Anda terlalu banyak mengonsumsi gula, tubuh akan memberikan tanda. Berikut tanda atau sinyal yang diberikan tubuh saat gula yang Anda konsumsi terlalu berlebihan.
1. Kecanduan makanan manis
Ketagihan makanan atau minuman manis jadi salah satu tanda Anda kelebihan mengonsumsi gula. Berdasarkan studi pada 2019, makanan dan minuman manis berhubungan erat dengan aktivasi jalur neural reward.
Jalur tersebut dapat menghasilkan serotonin dan dopamin, yaitu hormon perasaan bahagia, yang dikeluarkan otak saat menikmati makanan manis.
2. Berat badan naik
Bukan cuma kecanduan, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik. Sharon Bergquist, profesor kedokteran di Emory School of Medicine, menjelaskan bahwa kelebihan glukosa diubah menjadi glikogen lalu disimpan di otot dan organ hati.
Saat simpanan glikogen mencapai kapasitas maksimal, maka glukosa yang masih tersisa akan diubah menjadi trigliserida atau lemak sehingga menyebabkan berat badan naik.
3. Berjerawat
Konsumsi gula bisa menyebabkan kulit wajah berjerawat. Sebuah studi menunjukkan orang-orang yang gemar mengonsumsi gula cenderung memiliki kulit yang rentan berjerawat.
4. Lemas
Tubuh lemas dan lesu bisa disebabkan oleh asupan gula yang tinggi.
5. Malas olahraga
Tanda tubuh kebanyakan gula juga jadi malas olahraga. Ketika mengonsumsi banyak gula, Anda secara tidak sadar akan kehilangan motivasi untuk berolahraga. Padahal, olahraga atau aktivitas fisik merupakan cara paling tepat untuk membantu memecah kelebihan gula dalam tubuh.
6. Penuaan dini
Garis-garis halus sebagai tanda penuaan dini bisa muncul jika Anda terlalu banyak konsumsi gula. Dilansir Eat This, makanan tinggi gula terbukti mempercepat penuaan dini karena gula bereaksi dengan protein dalam aliran darah membentuk produk akhir glikasi lanjutan (AGEs).
7. Perut kembung
Bakteri jahat senang memakan gula dan bisa menghasilkan gas yang cukup banyak. Produksi gas berlebih berisiko menimbulkan rasa sakit, tidak nyaman pada perut, kembung, dan buncit.
Di samping itu, gula juga akan memengaruhi proses metabolisme dan mengganggu retensi air jadi kurang efektif.
8. Selalu lapar
Gula sama sekali tidak mengandung serat atau protein sehingga tidak akan membuat Anda merasa kenyang.
Dampaknya, muncul perasaan lapar berlebih dan tubuh menginginkan lebih banyak gula untuk kembali bangkit.
9. Insomnia
Tanda tubuh kebanyakan gula juga menyebabkan insomnia. Gula melepaskan energi secara tidak seimbang pada saat tubuh Anda istirahat.
Kondisi tersebut berpengaruh pada produksi melatonin (hormon pengatur irama tidur) jadi terhambat dan Anda cenderung gelisah serta sulit tidur. **(CN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar