TOMOHON, RMC- Perkembangan Terkini dari Pergantian tiba-tiba direksi Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Bethesda Tomohon pada 12 Januari 2022 akhirnya mulai memasuki babak baru yaitu proses hukum.
Berdasarkan surat tanda terima laporan polisi bernomor STTLP/B/122/III/2022/SPKT/POLDA SULUT yng ditanda tangani oleh Ajudan Komisaris Polisi (AKP) Sutrisno tertanggal 21 Maret 2022, dr Ramon Amiman Melakukan melakukan Pelaporan.
Adapun hal yang dilaporkan adalah penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Pdt Hein Arina pada tanggal 17 Januari 2022 bertempat diaula lantai 3 Kantor Sinode GMIM dalam kegiatan Rakor BPMS dan Ketua ketua Badan Pekerja
Saat di konfirmasi terkait laporan ini menurut Ramon "adanya data dan informasi yang disampaikan dalam kegiatan Rakor tersebut tidak sesuai fakta dan kebenaran yang sesungguhnya sehingga mengesankan adanya penyelewengan dana yang dilakukan direksi lama"
Selanjutnya kenapa baru saat ini dilaporkan padahal kejadiannya terjadi sejak 17 Januari 2022. Ramon menuturkan bahwa "dirinya bergumul selama 2 bulan ini karena dia (HA) adalah seorang pendeta, tetapi karena terus dikesankan melakukan penyelewenggan akhirnya saya akhirnya menyimpulkan bahwa proses hukumlah langkah terbaik untuk menjernihkan persoalan ini"
Perlu di ketahui selama kepemimpinan dr Ramon Amiman di RSU Bethesda, sangat terbuka dalam masalah keuangan, semua pemasukan dan pengeluaran dilaporkan melalui rapat struktural sehingga terjadi saling mengawasi antara pimpinan dan bawahan
Selain itu keuangan RSU Bethesda diaudit atau diperiksa oleh Badan Pemeriksa Perbendaharaan sinode, 2 kali setiap tahunnya yang paling terakhir tanggal 15 Desember 2021 dan selama kepemimpinan Ramon sudah 4 kali di periksa dan hasilnya tidak pernah ada penyelewengan keuangan.
Demikian pula terkait pembangunan, pembelian alkes maupun peningkatan SDM dari pegawai RSU Bethesda semua ikut di periksa. ***(09)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar