» »Unlabelled » Belum Terima Gaji, Pegawai RSU GMIM Bethesda Minta Tegakan PP Pengupahan


TOMOHON, RMC
 - Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. 

Hal ini tertulis dalam peraturan pemerintah nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan yang merupakan pedoman pelaksana dalam menjalankan UU nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga-kerjaan. dan UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

BACA JUGA : Pakta Integritas : Upaya Pembodohan Yayasan Medika Kepada Karyawan RSU GMIM Bethesda

Untuk itu persoalan gaji pegawai RSU GMIM Bethesda Tomohon yang sampai saat ini belum dibayarkan gajinya oleh pihak yayasan medika yang dipimpin oleh windy lucas selaku pihak yang mengambil-alih direksi RSU swasta tersebut harus diselesaikan berdasarkan apa yang sudah tertulis dalam peraturan pemerintah (PP) 36/2021 tentang pengupahan tekait denda keterlambatan pembayaran gaji.

"Sampai saat ini kami belum menerma gaji untuk bulan Februari 2022 padahal pada masa direksi lama setiap tanggal 25 bulan berjalan gaji kami sudah ditransferkan ke rekening masing-masing pegawai." ujar M seorang pegawai mewakili beberapa temannya saat di temui redaksimanado.com pada kamis(10/3) 2022 di lobi RSU Bethesda

"Keterlambatan pembayaran gaji pegawail RSU Bethesda sudah terjadi sejak bulan januari 2022 dimana gaji kami terlambat dibayarkan selama 17 hari dan sekarang sudah terlambat 14 Hari " Timpal S teman M yang lain

Dengan fakta ini menimbulkan sejumlah pertanyaan bagi pegawai karena direksi yang lama (Amiman, Moningka dan wenur persoalan seperti ini tidak pernah terjadi, kalaupun terjadi keterlambatan paling hanya 1-2 hari saja

"Ada apa sebenarnya yang terjadi? kemana uang RSU Bethesda yang dikuasai oleh yayasan medika sampai dengan menganti tiba-tiba direksi lama kami?" Lanjut M

BACA JUGA : Pegawai RSU GMIM Bethesda Belum Terima Gaji, Pengelola Terancam Denda & Pidana 4 tahun

Persoalan di RSU Bethesda yang mulai menjalar ke pelayanan pasien dan berlangsung 2 bulan lebih sepertinya tidak mendapat perhatian dari pemerintah kota Tomohon maupun provinsi sulut membuat sejumlah pegawai merasa kecewa

"Kami heran kenapa pemerintah kota Tomohon maupun pemerintah provinsi sulawesi utara seakan-akan tidak mau tahu dan peduli kepada nasib kami di Bethesda, apakah kami perlu mogok kerja agar bisa mendapatkan hak kami?" Pungkas M

Sementara itu secara terpisah salah seorang pegawai yang lain yang memintakan namanya tak perlu di publikasikan mengatakan 

"Keterlambatan pembayaran gaji pegawai RSU Bethesda sementara dirumuskan untuk dibawah keranah hukum sehingga pihak yayasan harus membayar gaji kami termasuk denda seperti yang diatur dalam pasal 55 dan 61 Peraturan pemerintah (PP) 36 tahun 2021, kalau di hitung sampai hari ini mereka dikenakan denda 11%"

"saya mintakan kepada pihak yayasan medika segera membayar gaji kami, karena semakin hari dendanya semakin bertambah, apalagi kalau ditambah dengan denda keterlambatan pembayaran gaji di bulan Januari selama 15 hari" urainya

"Tuntutan denda ini kami ajukan agar kedepanya yayasan medika tidak terlambat lagi dalam membayar gaji kami setiap tanggal 25 bulan berjalan sama seperti yang dilakukan direksi Lama" tutupnya ***(09)

Admin RMC 3/11/2022

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: