RedaksiManado.Com -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat sebanyak 135 tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia terpapar virus corona (Covid-19) selama periode 1 Januari-10 Februari 2022.Ketua Umum PPNI Harif Fadilah menambahkan, jumlah nakes yang terpapar Covid-19 sejatinya bisa melebihi 135 orang, lantaran tidak seluruh nakes di Indonesia disiplin melaporkan data melalui jejaring PPNI apabila terkonfirmasi positif Covid-19."Dalam link sistem pemantauan anggota kami, sampai hari ini ada 135 perawat yang terkonfirmasi Covid-19. Mungkin ada beberapa lagi yang belum mengisi link," kata Harif seperti CNNIndonesia.com, Kamis (10/2).
Harif tak menampik, terjadi kenaikan jumlah kasus nakes terpapar Covid-19 pada tahun ini, setelah sempat terjadi penurunan pada sekitar bulan September-Desember 2021 lalu. Namun mayoritas nakes yang terpapar Covid-19 menurutnya sejauh ini hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala (OTG), tidak sampai gejala sedang-berat.Selain karena karakteristik varian Omicron yang banyak dinilai tidak menyebabkan perburukkan gejala. Harif juga meyakini program vaksinasi dosis lanjutan atau booster setidaknya telah memberikan proteksi tambahan pada nakes. Namun ia meminta para nakes tetap waspada dan tidak lalai saat menjalani aktivitas di luar jam kerja."Fasilitas kesehatan juga konsisten memberikan alat kesehatan yang sesuai prosedur, misalnya masker N-95 ya. Mereka juga dapat screening setiap minggu seperti ketentuan Kementerian Kesehatan," ujarnya.Baru-baru ini, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat juga mencatat setidaknya lima persen dari nakes di puskesmas tingkat kelurahan dan kecamatan, serta RSUD masih menjalani isoman karena terpapar Covid-19. Temuan itu terjadi seiring dengan kasus Covid-19 yang mulai melonjak di Ibu Kota.***(C)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar