RedaksiManado.Com - Tidur merupakan saat-saat yang cukup penting bagi kesehatan dan kebugaran kita. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri sehingga hal ini sangat diperlukan.
Sayangnya, kadang kita tidak cukup menyadari pentingnya tidur ini. Hal ini membuat kita menjadi sembarangan ketika tidur sehingga mengalami berbagai dampak.
Pola dan kebiasaan tidur yang kita miliki dapat terganggu dengan sangat mudah oleh beberapa hal yang kita lakukan. Tindakan atau makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kualitas tidur yang kita miliki
Tanda kita sadari, sebagian tindakan yang kita lakukan ketika siang hari atau sebelum tidur dapat berkontribusi terhadap buruknya kualitas tidur yang kita miliki. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah kebiasaan yang bisa menyebabkan masalah pada kualitas tidur kita.
Tidur Berlebihan Selama Akhir Pekan
Banyak orang yang berusaha tidur sepuasnya ketika akhir pekan tiba untuk melunasi 'utang' tidur selama hari kerja. Namun tahukah kamu bahwa hal ini disebut oleh Dr. Robert Rosenberg dari Sleep Disorders Centers, Prescott Valley, Arizona sebagai perilaku yang bisa menurunkan kualitas tidur kamu
"Tidur lebih lama ketika akhir pekan tak bakal membantu. Faktanya, melakukan hal tersebut malah mengganggu jadwal tidur normalmu secara parah sehingga pada minggu malam kamu bakal kesulitan untuk tidur," jelasnya.
Alih-alih tidur cukup lama, Rosenberg malah menyarankan kita untuk tidur secara normal. Hal ini dapat membantu mempertahankan kewaspadaan dan energi pada siang hari.
Tidur Tengkurap
Banyak ahli menjelaskan bahwa tidur tengkurap memiliki dampak yang buruk. Posisi yang membebani perut ketika tidur dapat menimbulkan efek samping yang buru
Posisi ini dapat mendorong munculnya masalah leher dan sakit kepala karena posisi dari kepala yang tak sempurna. Oleh karena itu, posisi tidur seperti ini sebisa mungkin harus dihindari.
Posisi ini dapat membuat tulang belakang menjadi lurus dan memberikan tekanan pada sendi yang mengakibatkan rasa sakit di punggung bagian bawah. Jika kamu mengalami berbagai masalah ini, sebaiknya segera menemui dokter untuk mengobatinya.
Jarang Mengganti Kasur dan Bantal
Disarankan untuk mengganti kasur setiap delapan tahun sekali. Namun selain oleh karena waktu, terdapat berbagai pertanda bahwa kasur perlu diganti
"Perhatikan apakah ada titik yang sudah usang dan cekungan pada tengah atau ujung kasur. Selain itu juga pastikan bahwa ketika pasanganmu bergerak, posisimu tidak terganggu," tulis National Sleep Foundation.
Berbeda dengan kasur yang lebih awet, bantal sebaiknya diganti setelah satu atau dua tahun tergantung kualitasnya. Orang yang memiliki alergi perlu lebih sering untuk mencuci dan mengganti bantal tersebut.
Terlalu Sibuk Beraktivitas Sebelum Tidur
Penting bagi kita untuk merasa santai dan siap terlebih dahulu sebelum tidur. Ketika kita melakukan aktivitas secara berat di malam hari terutama sebelum tidur, hal ini dapat mengganggu kualitasnya.
"Hal yang penting dilakukan adalah dengan bersantai satu atau dua jam sebelum tidur. Waktu ini bukan saat yang tepat untuk berolahraga, cemas, atau bertengkar. Mempertahankan kualitas tidur yang bagus secara rutin merupakan akvititas yang dipejalari dan dipengaruhi oleh kebiasaan sebelum tidur," ungkap Dr. Teofilo Lee-Chiong, pakar tidur asal Denver, Colorado.
Berbagai kebiasaan ini bisa sangat berdampak menurunkan kualitas tidur. Oleh karena itu, kamu mulai harus menyadari dan menghindari berbagai hal tersebut. [RWP]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar