Manado,RedaksiManado.Com~Atas kontribusi dalam menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers, serta dinilai bersinergi dengan tugas-tugas kewartawanan dalam rangka menunjang pembangunan di Sulawesi Utara, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara (Sulut), memberikan penghargaan kepada, Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Mulyanto SH MM, sebagai tokoh peduli pers di Bumi Nyiur Melambai.
Pemberian penghargaan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun PWI ke 76 tahun ini di Sulut. Penghargaan diserahkan langsung Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan kepada Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyanto SH MM diruang kerjanya, di Mapolda Sulut, Jumat (18/2/2022).
Penerima penghargaan ini, selain Kapolda Sulut, ada tiga perwira di jajaran Polda Sulut juga menerima penghargaan yakni, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast SIK, AKBP Bambang Ashari Gatot SIK (mantan Kapolres Kota Tomohon) dan AKBP Denny Situmorang SIK, (mantan Kapolres kabupaten Minahasa).
Pada kesempatan tersebut , Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan mengungkapkan, PWI sangat selektif memberikan penghargaan seperti ini, tidak sembarang.
“Untuk masuk dalam kategori pemilaian, kami ada tim khusus yang ditugaskan menilai kinerja seseorang yang diusulkan tentu berkaitan dengan kegiatan jurnalistik. Kemudian diplenokan pengurus harian PWI Sulut. Tanpa memungut biaya dari penerima penghargaan,’’ kata Voucke yang diketahui adalah wartawan Media Indonesia.
Pemberian penghargaan PWI Sulut, menurut dia (Voucke), sudah dilaporkan ke Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun PWI ke 76 khususnya di daerah Sulawesi Utara. “Parameter penilaian diantaranya, seseorang berhak mendapatkan penghargaan tersebut menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers,” terang Voucke.
Dikatakan, penerima penghargaan ini dinilai bersinergi dengan tugas-tugas kewartawanan dalam rangka menunjang pembangunan di Sulawesi Utara.
“Wartawan kan mitra kerja, kalau tidak ada sinergitas dengan pemerintah, aparat kepolisian ya sulit juga mendapatkan berita,” ucap Ketua PWI Sulut dia periode itu.
Begitu juga sebaliknya, kata Voucke, program kegiatan apapun yang sudah dan akan dilaksanakan baik oleh pemerintah, maupun aparat kepolisan tanpa dipublikasikan di media massa oleh wartawan tidak akan diketahui masyarakat umum.
“Paling tidak sejumlah orang bertanya kenapa PWI Sulut memberikan penghargaan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Muyatno SH MM, dan tiga perwira di jajaran Polda Sulut. Ini karena Bapak Kapolda Sulut dinilai sangat memahami kemerdekaan pers serta selalu membuka diri dengan tugas wartawan. Berbagai informasi yang disampaikan disaat wartawan melakukan konfirmasi. Begitu juga dengan Kabid Humas Polda Sulut dan dua perwira penerima penghargaan mantan Kapolres Kota Tomohon dan Kapolres Kab Minahasa. “Para petinggi Polda Sulut ini sangat welcome dengan tugas-tugas wartawan, serta dinilai sangat memahami tugas seorang wartawan,’” tukasnya.
Sementara, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM mengungkapkan, sinergitas dan informasi antara aparat kepolisian khususnya di wilayah Kepolisian Daerah perlu terus dibina serta ditingkatkan.
“Saya sangat menyambut baik penghargaan ini. Tentunya memotivasi kami jajaran kepolisian di Polda Sulut. Semoga, sinergitas yang sudah terjalin ini selalu tetap terjaga,” tukasnya.
Diketahui, penyerahan penghargaan PWI Sulut tersebut disaksikan sejumlah pengurus harian PWI Sulut yakni, Wakil Ketua Jimmy Endey, Adrian S, Donald Kuhon, Fernando Lumanau, Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon M.Si, Wakil Sekretaris Fanny Waworundeng, Bendahara Dr Pdt Margaretha Feybe Lumanauw S.Th, dan jajaran Polda Sulawesi Utara.**(lk/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar