Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengatakan pelantikan digelar sesuai perintah Gubernur Sulut Olly Dondokambey sekaligus untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
"Hari ini bapak Gubernur melakukan roling. Ini adalah Ikhtiar, semangat, dan komitmen secara regulasi undang-undang ASN dan kemendagri yang baru mengakibatkan konsekuensinya kita mau tidak mau harus mereposisi melakukan pelantikan karena konsekuensi aturan itu," katanya.
Menurut Kandouw, pelantikan ini untuk mengoptimalkan tupoksi di setiap instansi.
"Tentu saja ini semua tujuannya jelas mengoptimalkan output dan outcame kita, supaya betul-betul tupoksi di masing-masing dinas itu terimplementasi dengan baik," ujarnya.
"Ini juga satu proses bagian dari rekrutmen birokrat dan setelah melalui kajian holistik, empiris dari BKD melihat kepangkatan melihat kebakatan, integritas, rekam jejak sehingga ada yang dipromosikan," lanjutnya.
Disamping itu, Kandouw juga menyebut bahwa pelantikan akan kembali digelar pada Kamis besok. Selain itu akan dilakukan pengukuhan fungsional pada tanggal 31 Desember 2021 dan dilanjutkan pada awal januari 2022.
"Ini bagian dari roling jabatan yang belum selesai. Besok dan sampai awal bulan Januari masih ada lagi dan tujuannya jelas untuk yang apa kita harapkan yang boleh bekerja dengan baik," ungkapnya.
Lebih jauh, Wagub Kandouw menyampaikan pesan dari Gubernur Sulut kepada seluruh ASN yang baru dilantik.
"Khusus yang baru dilantik hari ini atas nama Gubernur dan saya mengucapkan selamat pakai kepercayaan ini dengan baik tunjukan bahwa kalian bisa," tandasnya.
"Pak Gubernur mengingatkan bahwa kita ini ternyata kurang mengikuti pendidikan-pendidikan pejabat Fungsional jadi tidak usah malu kalau ada sekolah atau diklat-diklat fungsional segera mengajukan diri kepada atasan supaya nanti diusulkan ke BKD dan badan diklat," tutupnya.
Turut hadir dalam pelantikan ini para pejabat eselon 2 di lingkup Pemprov Sulut. **(011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar