Dilaksankan Dengan Prokes Ketat, UNSRIT Kukuhkan 51 Wisudawan

Tomohon,RedaksiManado.com~Meski Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia saat ini, tidak menjadi halangan bagi  Universitas Sariputra Indonesia Tomohon untuk terus berkiprah di dunia pendidikan.

Hal ini terbukti dengan dikukuhkannya 51 orang wisudawan pada Kamis, 30 September 2021, di Manado Convention Center yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Rektor UNSRIT Aprildy R. A. Ferdinandus, ST., MT. Dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua wisudawan yang sudah mempercayakan anak mereka untuk menimbah pengetahuan di UNSRIT. 

"Semua ini kami lakukan untuk merespon kepercayaan orang tua kepada UNSRIT untuk selalu berbenah dalam melakukan pendidikan yang benar-benar sesuai dengan standar mutu yang ada meskipun ditengah sebaran virus Covid-19,ungkapnya.

Ditambahkanya, Ijazah, transkrip dan legalisir ijazah serta transkrip diserahkan secara langsung saat pelaksanaan wisuda sebagai penghargaan pihak universitas untuk para wisudawan.

Aprildy juga berharap agar wisudawan yang dikukuhkan bisa terus belajar dan mengembangkan kompetensi yang sejalan dengan revolusi industri 4.0.

“Dalam kebersamaan UNSRIT bekerja dengan penuh integritas untuk mempersiapkan generasi bangsa yang kokoh, unggul dan cerdas untuk meraih kesuksesan serta mampu bersaing didunia usaha dan industri, mempersiapkan kemampuan akademik juga mengembangkan softskill untuk menjawab berbagai peluang dan tantangan yang ada di era revolusi industri 4.0”, imbuhnya.

Dalam pengukuhan wisudawan, turut disaksikan langsung oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Wilayah XVI, Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, MP., yang memberikan apresiasi sangat besar kepada ketua yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Ibu Kie Nio Runtuwene serta Rektor UNSRIT untuk pelaksanaan wisuda yang mengikuti standar protokol kesehatan ketat, bukan hanya dari pihak civitas namun juga sampai kepihak orang tua wisudawan. 

“Selamat kepada para Wisudawan hari ini bukan pertanda bahwa para wisudawan sudah selesai belajar tapi jadikanlah wisuda ini sebagai lompatan awal dari pembelajaran. Tempat sesungguhnya untuk belajar adalah masyarakat. Jagalah nama baik institusi serta menjadikan pendidikan di UNSRIT sebagai bekal untuk dapat berkipra ditengah masyarakat,"tutupnya.

Keberhasilan pelaksanaan wisuda ini yang tidak lepas dari peran Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon, Ibu Kie Nio Runtuwene,  karena para  wisudawan kali ini merupakan angkatan yang tangguh karena dibentuk dalam situasi penuh tantangan akibat pandemi.

“Angkatan XVIII ini merupakan angkatan yang benar-benar dibentuk dalam suasana penuh tantangan karena pandemi COVID 19. Semuanya menjadikan kita semakin optimis untuk menyongsong lembaran baru yang penuh terobosan”,"kata Runtuwene.

Tak hanya itu, apresiasi kerja juga diungkapkanya kepada rektor “milenial” UNSRIT yang menciptakan berbagai terobosan kerja sehingga dapat menghasilkan lulusan yang membanggakan.

“UNSRIT yang dinahkodai rektor baru dari generasi milenial akan mengantar UNSRIT menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia untuk membangun bangsa dan negara yang semakin maju dan kompetitif.” imbuhnya.

Diakhir prakatanya, Runtuwene mengingatkan untuk terus menjaga diri dan sekitar dengan terus menerapkan protokol kesehatann yang dianjurkan oleh pemerintah.**(Abd)