Jadi Petugas Pemakaman Mayat Covid 19, Camat Di Tomohon Ini Dapat Apresiasi Warga

Tomohon, RMC, Penyebaran Covid 19 yang semakin masif di kota Tomohon dengan terus terjadinya penambahan kasus positif baru membuat tambahan kasus kematian tak bisa di hindarkan. Seperti yang terjadi di kelurahan lansot kecamatan Tomohon Selatan, Pada Hari Sabtu 17 Juli 2021 sekira Jam 11 seoang seorang ibu dengan dengan status positif covid 19, umur 65 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat selama 5 hari di RSUD Anugerah Tomohon.

Pemakaman  tersebut mendapat perhatian warga bahkan warganet karena salah satu petugas pemakaman mayat covid tersebut adalah Camat Tomohon Selatan Stenly Carol Mokorimban, SH bersama 3 orang perangkat lainnya, dengan menggunakan APD lengkap.

Menurut Lurah Lansot ibu Henny Bororing, "Benar pak Camat menjadi Petugas Pemakaman karena 3 petugas lainnya berhalangan ada yang kurang sehat, ada yang masih berduka karena istrinya meninggal dan ada yang mempunyai luka di bagian kaki"

"Saya berusaha mencari pengantinya tapi tidak ada yang bersedia hanya keluarga yang bersehia tapi saya tidak mengiyakan karena Keluarga sementara dalam isolasi mandiri karena Kontak erat dengan almarhumah. Sehingga pada waktu melaporkan kepada camat beliau langsung menyatakan kesediaan untuk menjadi petugas pemakaman mayat covid 19"

Aksi yang tidak biasa ini mendapat apresiasi dan tanggapan dari masyarakat seperti ungkapan ibu Christin "Memang mantap ini torang pe pak camat bukan cuma ba prenta mar turun lansung dalam perang melawan pandemi Covid 19"

Demikian pula novel warga masyarakat kelurahan lansot "Ini Baru bilang biar pejabat tapi masih mau jadi petugas pemakaman mayat covid 19 kadang mo dapat camat model begini.... Salut" saat di wawancarai awak media sesaat setelah pemakan selesai

Sementara itu seorang warganet  dengan akun Reymond Wayong menulis di media sosial "Tindakan ini bisa menjadi contoh untuk pejabat yang lain ..... Semoga Tuhan membalas kebaikan dan ketulusan pak camat"

Ibadah pemakaman dipimpin oleh Pdt Feine Moningka, dan di awasi TNI Polri, Kepala Puskesmas, Sat Pol PP dan BPBD Kota Tomohon. (Abd)