Dalam prakatanya, Walikota Tomohon mengungkapkan bahwa, mengawali pemerintahan saat ini, sebagai kepala daerah yang baru saja terpilih, bersama Wakil Walikota, mengamanatkan janji politik kami dengan merujuk pada visi Kota Tomohon yakni Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera.
"Semuanya dijabarkan dalam 5 misi pembangunan yang terdiri dari, menjaga dan melestarikan Tomohon sebagai kota religius, peningkatan kesejahteraan masyarakat diberbagai sektor, menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia, Memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, Mewujudkan pelayanan pemerintah yang bersih, efektif dan berintegritas,"Ujar Walikota Senduk.
Selain Lima visi pembangungan, Walikota Senduk juga membeberkan bahwa Kota Tomohon disektor pertanian perlu dikembangkan wilayah-wilayah untuk meningkatkan kedaulatan pangan, misalnya kelurahan Tara-tara, Woloan dan Kayawu untuk dijadikan kawasan lumbung padi; rurukan dan kumelembuai sebagai kawasan hortikultura, kakaskasen sebagai daerah produksi florikultura dan sayur mayur; yang perlu dikelola secara terpadu agar tidak merugikan petani sekaligus menjadi kawasan cadangan pangan di Kota Tomohon dan Sulawesi Utara.
Diketahui di kota Tomohon memiliki potensi alam untuk dikembangkan sebagai daerah destinasi wisata, baik pegunungan, air panas, danau, air terjun, kuliner dan potensi wisata lainnya. Diharapkan akan memberikan multiplier-effect bagi masyarakat dan dunia usaha, guna mendorong bertumbuhnya investasi ekonomi kepariwisataan.
Diakhir sambutannya, Walikota berharap hubungan sinergitas antar pimpinan daerah di Kota Tomohon, akan sangat membantu untuk ketercapaian misi pembangunan di Kota Tomohon dalam pemerintahan kami. maka forkopimda memiliki peran penting untuk menciptakan tujuan pemerintahan pembangunan dalam masyarakat.
Dengan demikian, nilai-nilai “sitou, timou, tumoutou” - manusia memanusiakan sesama manusia – makna saling menghargai, saling menghormati, saling berbagi pengetahuan, semakin tertanam dalam diri masyarakat Kota Tomohon, sebagai nilai filosofi etnis minahasa, dimana masyarakat Kota Tomohon sebagian besar hidup berdasarkan nilai-nilai luhur ke-Minahasaan.
Tampak hadir pada kegiatan ini Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah, S.E., Dandim 1302 Minahasa Letkol. Inf. Herbert Andi Amino Sinaga, S.I.P., Kajari Tomohon Fien Ering, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Nova Laura Sasube, S.H., M.H,Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon Ronni Lumowa, S.Sos., M.Si. serta perwakilan Organisasi Masyarakat Se- Kota Tomohon.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar