Kembali, PD Pasar Manado Jadi Tempat Berguru Terkait Pengelolan Pasar Profesional

Manado.RedaksiManado.com~PD Pasar Manado selang satu bulan di bawah kepemimpinan Direktur Utama dr Roland Roeroe, kembali menjadi tempat dari daerah lain di Sulawesi Utara untuk datang  belajar terkait pengelolaan pasar Profesional.

Setelah sebelumnya dari pemkot Kota Bitung, kali ini pada Rabu 16 Mei 2021, dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Glady Kandouw, SE bersama Anggota Dewan dari lintas fraksi, tertarik untuk melakukan studi banding di PD Pasar Manado. 

Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Gledy Kandouw, SE, dalam kesempatan itu menjelaskan maksud kedatangan mereka adalah untuk bertukar pikiran mengenai manajemen pengelolaan pasar, dimana Kabupaten Minahasa ingin kembali mendirikan Perusahaan Daerah Umum Pasar.

"Melihat dari rencana untuk meningkatkan pendapatan pengelolaan pasar, membuat kami kemudian terpacu semangat untuk segera mendirikan kembali Perusahaan Daerah Umum Pasar, yang dahulunya pernah ada di Kabupaten Minahasa," kata Kandouw, yang saat itu diterima oleh Direktur Utama, dr Roland Roeroe bersama jajaran Direksi lengkap dan didampingi Ketua Dewan Pengawas Novie Lumowa menerima kunjungan itu di ruangan kerja Direktur Utama.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Minahasa, James Rawung, mengungkapkan pihaknya tertarik datang ke PD Pasar Manado, yang walaupun baru saja dipimpin oleh Direksi yang baru namun sudah berhasil meningkatkan pendapatan pasar yang signifikan. Tak hanya itu, salah satu ketertarikan kami adalah bagaimana langkah mereformasi manajemen PD Pasar Manado yang membawa hal-hal strategis yang baru dalam pengelolaan pasar.

Seperti diketahui, pengelolaan Pasar di Kabupaten Minahasa saat ini masih di bawah Dinas Perindag, sehingga DPRD berencana membuat Peraturan Daerah (Perda) pendirian Perusahaan Daerah Umum Pasar Kabupaten Minahasa.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Manado dr Roland Roeroe, dalam penjelasannya terkait konsep Reformasi Manajemen PD Pasar saat ini sama dengan fokus utama Revolusi Mental untuk mengelola manajemen demi tercapainya Visi Kepemimpinan  AA-RS yakni Pasar Profesional yang mendatangkan kenyamanan bagi penjual dan pembeli serta membawa manfaat besar bagi masyarakat diberbagai bidang. 

"Semunya tak lepas dari konsep Sinergitas dengan Kepemimpinan Sulut Hebat di bawah kepemimpinan ODSK dan Konsep Pembangunan Nasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, yang salah satunya melalui program Nawacita, yakni Revolusi Mental," jelas Roeroe.

Ditempat yang sama, Direktur Umum, Lucky Senduk menjelaskan jika saat ini pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan hingga 100 persen dalam waktu satu hingga tiga pekan di bawah kepemimpinan Direksi yang baru. Kata Senduk, pendapatan stabil di angka Rp 65 hingga 68 juta per hari.

"Nantinya kedepan PD Pasar Manado akan segera merealisasikan program kerja berbasiskan digitalisasi, utamanya dalam menstabilkan unit operasional untuk pendapatan di berbagai bidang usaha PD Pasar. Dengan konsep digitalisasi akan meminimalisir kebocoran pendapatan dan pengelolaannya. Bahkan menutup semua lubang kesempatan penyalahgunaan kewenangan untuk pungli, demi integritas pengelolaan PD Pasar yang baik dan bertanggungjawab," beber Senduk.

Untuk diketahui, saat ini pendapat stabil perhari yang menyentuh angka Rp.65-68 juta per hari, hanya untuk item pendapatan iuran harian saja, belum ditambah dengan pendapatan kontrak kios, ruko, dan pengembangan unit-unit usaha lainnya.

Dalam pertemuan ini sendiri, suasana berlangsung dengan sangat akrab, walaupun diskusi berlangsung dengan serius, tetapi tampak jelas raut santai dan bahagia karena konsep sinergitas pada akhirnya akan memajukan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa yang akan memberi sumbangan energi besar dalam pembangunan Propinsi Sulut yang tambah Hebat di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.**(Abd)