Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka tanggap bencana ini kami pemerintah kota akan selalu melakukan sosialisasi/mengkondisikan masyarakat untuk menjauh dari daerah-daerah rawan bencana longsor, pohon tumbang.
"Pemerintah kota Tomohon akan menyiapkan dan mengelola seluruh sumber daya manusia, logistik, dan peralatan, penyiapan sarana dan prasarana untuk penanganan keadaan darurat bencana diantaranya jalur dan tempat evakuasi, lokasi pengungsian, serta penyiapan fasilitas layanan kesehatan sesuai dengan penerapan prokes dalam penanganan Covid - 19,"ungkap Walikota Senduk dalam apel yang dikomandani Ipda Ariel Gumalag, SH.
Lanjut Walikota, pihak nya juga akan mengaktifkan tim siaga untuk memantau lingkungan sekitar akan gejala awal terjadinya bencana. mengaktifkan pusdalops daerah terkoneksi dengan pusat terkait data-data, informasi dan komunikasi kelembagaan terkait baik di pusat dan provinsi, kabupaten/kota. Apabila nanti diperlukan dapat menetapkan status darurat bencana, serta aktivasi rencana kontigensi menjadi rencana operasi, serta bersiap melakukan evakuasi masyarakat yang tinggal di daerah resiko tinggi bencana.
Pemerintah Kota Tomohon akan selalu memberikan informasi peringatan dini daerah berpotensi banjir dan tanah longsor dapat mengakses melalui badan penanggulangan bencana. Terkait bencana erupsi gunung berapi, juga perlu di antisipasi karena di wilayah Tomohon ada 2 gunung berapi aktif yakni gunung lokon dan mahawu.
"Kepada semua pihak yang ada, baik pemerintah maupun masyarakat bahkan relawan agar dapat mempersiapkan segala sesuatu dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi jika terjadi bencana alam. Saling berkoordinasi dan berkomunikasi semua pihak dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam,"tutup Walikota Senduk.
Sementara itu Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H
mengungkapkan bahwa Apel kesiapsiagaan hari ini merupakan apel terpadu yang melibatkan insatnsi terkait antaranya TNI, BPBD, Dishub, Dinas Kesehatan, Pol. PP, Damkar dan instansi terkait lainnya dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Tujuan dari apel ini juga adalah dalam rangka mengecek kesiapan kita baik personil maupun sarana prasarana yang ada, dalam rangka upaya pencegahan maupun penanganan bila terjadi bencana alam. Personil jajaran Polres Tomohon siap untuk dilibatkan dalam penanggulangan bencana alam," ungkap Kapolres
Pada kesempatan ini Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik, selalu waspada terutama masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana seperti longsor, daerah perbukitan/tebing termasuk wilayah Tombariri bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Kita juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua khususnya yang ada di wilayah Hukum Polres Tomohon, dihindari dari musibah bencana alam.
Hadir juga dalam kegiatan Wakil walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE Waka Polres Tomohon Kompol Agnes Turambi, SE, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Heybert A.A. Sinaga, S.I.P, Kajari Tomohon Fien Ering, SH, MH, Ketua PN Tondano Nova Laura Sasube, SH, MH, Ketua DPRD Djemmy Sunda, SE, Para Kabag Polres Tomohon, Para Kapolsek jajaran Polres Tomohon, Pejabat pemkot Tomohon, Camat Sonder Denny Mangundap, SE, Camat Tombariri Timur Herliana Rori,
Serta jajaran Polres dan TNI, jajaran Pemkot Tomohon, juga unsur terkait(BPBD, Pol PP linmas, Dinkes).**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar