SBAN Liow: Berlanjutnya Program Kartu PraKerja, Dapat Membangun UMKM Inovatif

Surabaya,RedaksiManado.com~Para penerima kartu Prakerja pada tahun 2020 lalu, saat ini boleh berbangga. Karena Pemerintah pusat memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun 2021. Hal ini diungkapkan Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Utara Ir Stefanus BAN Liow, MAP, mengutip Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

"Kemampuan luar biasa dalam berinovasi, dimilik oleh
Kelompok milenial. Dengan jiwa yang kreatif, saya yakin generasi muda kita bisa menguasai pasar melalui berbagai sektor usaha," kata Senator SBANL alias Stefa sapaan akrab Ir. Stefanus BAN Liow, MAP yang juga Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI kala mendampingi ketua DPD RI saat sosialisasi kartu PraKerja lanjut tersebut.

Liow, meyakini para peserta program Kartu Prakerja dapat membangun UMKM yang inovatif. Ini lantaran target peserta program Kartu Prakerja mayoritas adalah pekerja muda.

Sementara itu Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti,  sangat mengapresiasi Pemerintah Pusat karena bisa melanjutkan Program Kartu Prakerja, namun menurutnya harus tepat sasaran, sehingga bisa membantu korban PHK dan pekerja yang dirumahkan, khususnya akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Sebagai salah satu program pemulihan ekonomi dari pandemi Covid, program Kartu Prakerja memiliki banyak keunggulan.

"Saya berharap para peserta memanfaatkan kesempatan meningkatkan keterampilan dari program Kartu Prakerja ini. Karena Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan baru,” ucapnya pada    Senin (4/01/2021) di Surabaya.

Seperti diketahui, program Kartu Prakerja memberikan manfaat senilai Rp 3.555.000 kepada setiap peserta, yang insentifnya dicairkan setelah peserta melakukan pelatihan. Insentif itu terdiri dari bantuan pelatihan, insentif penuntasan pelatihan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan.**(red)