Dalam prakatanya, Walikota Tomohon mengatakan bahwa ini merupakan terobosan penting yang kembali dilakukan oleh pemkot Tomohon dalam penanganan Covid-19 di Kota Tomohon, yakni dengan menghadirkan Laboratorium PCR di Kota dan menjadi satu-satunya daerah di provinsi Sulawesi Utara yang mendapat stimulan dana pembangunan sarana penunjang fasilitas kesehatan yang berasal dari dana insentif daerah (DID) Dinas Kesehatan tahun anggaran 2020.
"Kita patut bersyukur dan berbangga atas diresmikannya laboratorium ini. Pemanfaatannya adalah untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Tomohon dan sekitarnya.Yang nantinya ketika beroperasi normal ada sekitar 70 sampel Swab Test yang bisa diperiksa dalam sehari dan membutuhkan waktu sekitar enam jam. Hal ini mempercepat proses tracing dan tracking dari kabupaten kota lain di Sulut,"ungkap Walikota Eman.
Walikota menuturkan, manfaat besar dari hadirnya Laboratorium PCR di Kota Tomohon adalah :
1. Mempercepat diagnosa ODP, PDP dan Kontak Erat
2. Mempercepat pemeriksaan hasil sampel pasien terkonfirmasi Positif Covid-19.
3. Penghematan waktu rawat inap pasien.
4. Penanganan pasien juga lebih terarah dan tepat karena hasil tes Swab bisa lebih cepat diperoleh.
5. Dapat dengan cepat mendiagnosis berbagai penyakit infeksi selain Covid-19. Seperti Hepatitis, HIV, Human Papillomavirus, dan Tuberculosis.
6. Dapat mengurangi biaya/anggaran pemeriksaan hasil sampel,"jelasnya.
PCR tetap merupakan standar tertinggi atau gold standard pendeteksian Covid-19 meski Rapid Test Antigen menawarkan akurasi yang tinggi dibandingkan Rapid Test Antibodi, sebab Rapid Test Antigen tetap merupakan Rapid Tes dengan tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan PCR, namun patut diingat, hasil Test PCR memakan waktu beberapa hari dibandingkan Rapid Test yang membutuhkan waktu 30 menit.
Peresmian laboratorium PCR ini adalah salah satu bagian penting dari capaian pembangunan tahun 2020, karena keberhasilan atas dibangunnya Laboratorium PCR ini serta infrastruktur layanan lainnya yang representatif, sesungguhnya merupakan sebuah capaian prestasi yang tinggi dari komitmen dan dedikasi kami bagi pembangunan di Kota Tomohon untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Terima kasih dan penghargaan kepada semua tenaga kesehatan yang telah bekerja dan berjuang mempertaruhkan nyawa di tengah pandemi khususnya para dokter, perawat dan tenaga medis penunjang lainnya, sehingga penanganan dan penanggulangan pandemi ini dapat berlangsung dengan baik,"imbuhnya
Harapan besar keberadaan Laboratorium PCR akan memberikan dampak luas bagi pelayanan kesehatan masyarakat, seiring perayaan Hari Ulang tahun ke-18 Kota Tomohon yang bertema “Bergandengan Tangan Lawan Covid-19, Kita Lanjutkan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakatan untuk Kota Tomohon semakin Maju dan Sejahtera”.
Hadir juga Wakil Walikota Tomohon Syerly A. Sompotan, Kajari Tomohon Immanuel Richendryhot, SH, MH serta perwakilan Forkopimda lainnya, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR. Juliana D. Karwur, M.Kes, Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr. Deesje Liuw, M. Biomed, jajaran RSUD Anugerah Kota Tomohon dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon.**(Abd18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar