Tomohon,RedaksiManado.com~Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon tahun 2020, yang tinggal menghitung hari. Suksesi pesta demokrasi lima tahunan ini diharapkan berlangsung dengan aman dan damai. Akhir-akhir ini terpantau dilapangan suasana terlihat kurang kondusif, untuk itu sebagai organisasi sayap, Rajawali dan GET menyatakan sikapnya dalam menghadapi hal ini agar Pilwako Tomohon bisa berlangsung damai.
Bertempat di Anugerah Hill, kelurahan Paslaten,Kamis(3/12
2020) Ketua Umum Komando Rajawali, Tommy Kaunang menggelar jumpa pers dan menuturkan sederet pernyataan sikap yang terdiri dari 7 poin:
*Pertama, mendukung penuh seluruh program kerja penyelenggara Pilkada Kota Tomohon, KPU, Bawaslu dan Pemerintah Kota Tomohon. *Kedua, mendukung penuh tugas-tugas Kepolisian dan seluruh aparat penegak hukum dalam mengamankan serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada Tomohon Tahun 2020.
*Ketiga, mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya pendukung dan simpatisan JGE-VB untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada dengan damai, berkualitas dan bermartabat.
*Keempat, mengecam segala bentuk tindakan anarkis dan provokatif, baik secara nyata maupun di dunia maya. Mendorong penegak hukum untuk berada di depan dalam proses penegakan supremasi hukum demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai.
*Kelima, meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atau pendukung Paslon lain, jika ada anggota atau simpatisan JGE-VB yang mengganggu kenyamanan publik, umum atau melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji.
*Keenam, menyerukan kepada pendukung dan simpatisan JGE-VB yang aktif di media sosial untuk lebih bijak, tidak memposting atau berkomentar negatif terhadap orang lain. *Ketujuh, mendorong kepada seluruh pendukung JGE-VB untuk tetap melaksanakan dan memperhatikan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19.
“Pernyataan sikap ini mulai berlaku sejak diumumkan kepada teman-teman pers malam ini,” ungkap Tommy Kaunang.
Hal senada disampaikan sekretaris Komando Rajawali kota Tomohon, Raymond Rengkung, yang mengatakan, "kami mengambil sikap untuk tidak melakukan konvoi, namun posko posko tetap dimaksimalkan. Dan pihak kami telah terbukti, beberapa waktu yang lalu ,saat kami ingin pulang setelah doa bersama, tetap menaati ketentuan dengan mengindahkan instruksi dari pihak Polres Tomohon. Kami menolak tindakan anarkisme dan memohon maaf atas apa yang telah terjadi dan membuat masyarakat resah,"ujar Tokoh muda millenial Tomohon ini, yang turut diiyakan panglima Komando Rajawali Steve Montolalu.
Dalam konferensi pers tersebut, hadir juga perwakilan GET,BARACA, GARUDA dan lain-lain yang secara bersama - sama sebagai pendukung Paslon Nomor urut satu Jilly Gabriella Eman-Virgie Baker (JGE-VB) menyatakan sikap untuk turut serta ambil bagian dalam kelangsungan Pilwako damai ini.
Tampak hadir, Panglima Komando Rajawali Steve Montolalu, Sekretaris Komando Rajawali Raymond Rengkung, Sekretaris (GET) Tomohon Randy Mantow, Leonardo Liuw alias Shavo Ketua Barisan Relawan Cerdas Kreatif (Baracka) Tomohon, Kurnia Surentu Ketua Milenial Intelektual Tomohon, Cleave Revijan Ketua Garda Muda (Garuda) for JGE-VB.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar