Tomohon,RedaksiManado.com~Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, yang dilaksanakan di Anugerah Hall, yang digelar KPU Tomohon Rabu (18/11), mendapatkan catatan kritis dari pengawas pemilu.
Deisy Soputan, Ketua Bawaslu Kota Tomohon mengatakan, pelaksanaan pemilihan wajib memperhatikan durasi guna terakomodirnya seluruh hak pilih warga Kota bunga ini.
“Durasi waktu pemungutan suara harus dipikirkan agar jangan ada pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya,” Soputan, di sela pemantauan kegiatan simulasi. Poin tersebut wajib diamankan penyelenggara, dikarenakan pesta demokrasi kali ini dilaksanakan di tengah pandemi. Dimana penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), juga jadi prioritas pastinya,"kata Soputan mengingatkan.
Tambahnya, “KPPS harus memaksimalkan waktu dengan baik. Jangan sampai terjadi antrian panjang,” imbau Soputan. Selain itu, Ia memberi catatan terkait pelayanan kepada penyandang disabilitas. “Saya melihat saat simulasi ada penyandang disabilitas yang harus menunggu agak lama. Harusnya penyandang disabilitas diprioritaskan saat pemungutan suara,” tutup Soputan.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar