TOMOHON, RMC - Penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) untuk Kecamatan Tomohon Barat untuk meringankan beban keluarga miskin menghadapi pandemi covid 19 yang dilaksanakan Sabtu (10/10/2020), di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah dinilai menyulitkan masyarakat penerima bantuan.
Menurut Heri (53), salah satu warga penerima BSB KPM PKH di Kelurahan Taratara, mengatakan penyerahan bansos beras ini terkesan mempersulit masyarakat. Karena, sebelumnya telah diumumkan untuk mengambil beras bantuan sosial ini di Kantor Kelurahan, namun akhirnya masyarakat harus mengeluarkan biaya sewa kendaraan (motor dan mobil) untuk menuju lokasi penyaluran beras di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah
" Ini kan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk keluarga penerima manfaat PKH, jadi sebenarnya masyarakat tidak perlu dipersulit, kan ada kantor kelurahan kenapa harus jauh-jauh ke Kelurahan Kolongan. Apalagi jarak tempuh untuk menuju lokasi penyerahan bantuan ini tergolong jauh dan ditambah kondisi alam yang curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini," ujarnya saat bersua dengan wartawan media ini
Disisi lain, kata Heri, dia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah memberi bantuan beras apalagi saat ini sedang dalam keadaan pandemi CoVid-19. Namun disayangkan satu karung beras basah karena kehujanan saat akan pulang kerumah
"Kiapa kwa nda kase berbage jo di kelurahan, supaya masyarakat lebeh gampang deng nda pusing kasana kamari, kong tamba le ba ujang karas, guna apa dang tu torang pe kantor kelurahan," ungkap Heri
Sementara Ibu warga tara-tara yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan mengaangap kegiatan ini berbaur politik dan sangat menyulitkan warga karena bantuan yang harusnya disalurkan disetiap kantor lurah tiba2 di pindahkan ke lokasi lain dengan alasan yang tidak jelas
"Saya kecewa karena pembagian beras dari pemerintah pusat dimanfaatkan untuk kepentingan politik dari partai tertentu dalam menghadapi pilkada tapi kami masyarakt lebih tahu siapa yang akan kami dukung nanti karena yang tulus membantu rakyat sudah jelas terlihat" Ujarnya
"nanti torang baku lia kalu sapa yang torang mo dukung kalu cara kotor yang menyulitkan rakyat dorang beking rupa ini, so boleh momasa di rumah musti buang waktu dengan ongkos, dorang kira torang nintau dorang pe maksud apa, ada udang kwa di balik batu ini noh" urainya dengan nada kecewa
Dari pantauan media ini, kegiatan penyerahan bantuan beras ini tidak menerapkan Protokol kesehatan, diantaranya tidak menyediakan tempat cuci tangan, air serta sabun dan handsanitizer, pembagiannya pun tidak ada jarak sesuai yang diatur oleh pemerintah.
Sebagai informasi kecamatan Tomohon Utara, Tomohon Tengah dan Tomohon Selatan dilaksanakan di masing-masing kantor kelurahan **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar