Tomohon,RedaksiManado.com~Meski setiap hari ada warga yang sembuh dari paparan Covid-19, namun warga yang terkonfirmasi positif di Kota Tomohon sampai saat ini masih saja bertambah dan mendekati angka 400 warga terjangkit.
Juru bicara gugus tugas Kota Tomohon, Yelly Potuh, SS melalui rillis mengatakan, "Benar walaupun setiap hari ada yang swmbuh, tapi terkonfirmasi positif hari ini juga bertambah 6 orang, mereka adalah:
1.Perempuan 37 Tahun dari Tomohon Utara. Dirawat mandiri di rumah
2.Laki-laki 27 Tahun dari Tomohon Tengah. Dirawat mandiri di rumah
3.Laki-laki 44 Tahun dari Tomohon Selatan. Dirawat mandiri di rumah
4.Laki-laki 8 Tahun dari Tomohon Selatan. Dirawat mandiri di rumah
5.Perempuan 12 Tahun dari Tomohon Selatan. Dirawat mandiri di rumah
6.Perempuan 15 Tahun dari Tomohon Selatan Dirawat mandiri di rumah."
Lanjut Yelly, "
Dengan bertambahnya 6 warga yang positif, jumlah Pasien Terkonfirmasi Positif kini tercatat sebanyak 390 orang dengan rincian:
-Konfirmasi Positif Dirawat di RS 2 Orang
-Konfirmasi Positif Dirawat Mandiri di Rumah 60 Orang
-Konfirmasi Positif Sembuh/Selesai Isolasi 318 Orang
-Konfirmasi Positif Meninggal Dunia 10 Orang."
Diketahui, untuk Kontak Erat sebanyak 586 orang, Suspek kini tercatat sebanyak 24 orang, Probable Dirawat 2 Orang dengan Sebaran 1 orang dari Kecamatan Tomohon Utara, dan 1 orang dari Kecamatan Tomohon Selatan.
Terkait pengambilan spesimen Swab Test, Gugus Tugas meminta kerjasama yang baik
dari warga masyarakat yang telah diambil spesimennya untuk membatasi kontak
dengan orang lain hingga diterimanya hasil pemeriksaan laboratorium.
Pemerintah Kota Tomohon mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena tetap mematuhi himbauan pemerintah serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, hindari kontak fisik, hindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah,
rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,
dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing, karena mencegah lebih baik daripada
mengobati. Hindari juga memberi stigma negatif atau bersikap diskriminatif terhadap pasien COVID-19 maupun keluarganya.**(Abd1309)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar