Data Sebaran Covid-19 di Tomohon (12 Juli), Pasien Positif Kembali Bertambah 7 Orang

Tomohon,RedaksiManado.Com~Sebaran wabah dari Coronavirus Disease di Kota Tomohon nampaknya belum berakhir, setelah pada Sabtu kemarin 48 orang dinyatakan baru terjangkit, hari ini kembali bertambah 7 pasien baru Covid-19 di Tomohon.

Yelly Potuh,SS juru bicara GTPP Covid-19 Kota Tomohon, menginformasikan kepada media ini pada Minggu12/7 2020, bahwa 7 orang terkonfirmasi positif tesebut berdasarkan informasi dari tim GTPP Covid-19 Provinsi Sulut pada Sabtu 11/7/2020 malam.

"Benar Kota Tomohon bertambah lagi pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melalui proses verifikasi data
mereka adalah
1.Laki-laki (51 tahun) dari Tomohon Selatan yang beratus PDP sebelumnya.
2.Perempuan (16 tahun) dari Tomohon Timur, KERT (kontak Erat Resiko Tinggi) dengan pasien yang telah diinformasikan sebelumnya.
3.Perempuan (2 tahun) Tomohon Timur, KERT

4.Laki-laki (10 tahun) dari Tomohon Timur, KERT
5.Perempuan (33 tahun) dari Tomohon Timur dengan hasil Rapid Test Reaktif
6.Perempuan (51 tahun) dari Tomohon Selatan, KERT
7.Perempuan (57 tahun) dari Tomohon Selatan, dengan hasil Rapid Test Reaktif,"jelas Yelly.

Dengan demikian, total jumlah Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kota Tomohon kini tercatat sebanyak 134 orang (sebelumnya 127 orang),dengan rincian 97 orang dirawat, sembuh 30 orang, serta meninggal dunia 7 orang.

"Untuk Pasien Dalam Pengawas (PDP) berjumlah 17 orang dengan rincian, 11 dirawat dan 6 orang telah meninggal dunia dan masih menunggu hasil Swab Test. Sedangkan untuk orang yang selesai dipantau dan dinyatakan Sehat 1.480 orang (sebelumnya 1475 orang / bertambah 5 orang),"tutupnya.

Seluruh masyarakat Kota Tomohon dihimbau untuk tetap waspada, tetap mentaati himbauan pemerintah, dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun kita telah memasuki era New Normal atauhidup normal yang baru. New Normal tidak berarti kita kembali ke kehidupan normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19, namun kita menjalani pola hidup baru yang penuh kewaspadaan dan kehati-hatian, kehidupan masyarakat yang produktif namun aman dari COVID-19.

Menjaga jarak fisik dengan orang lain, memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh bagian wajah terutama mata, hidung, dan mulut, serta menghindari kerumunan atau berkumpulnya orang dalam jumlah banyak baik di dalam maupun di luar ruangan termasuk di lokasi perkebunan, menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Jadikan hal ini sebagai gaya hidup yang baru agar kita terhindar dari COVID-19.**(Abd2606)