» » Terkait Dunia Pendidikan Minsel,Metode PJJ Bakal Diterapkan di Tengah Pandemi


Minsel, RedaksiManado.com -- Dampak dari Pandemi Virus Covid-19 sejak pertengahan februari 2020 membuat aktifitas persekolahan baik di indonesia dan Kabupaten Minahasa Selatan sendiri ikut  Terhenti proses KBM.

Memasuki semester pertama tahun 2020 Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Sekalatan  rutin menggelar sosialiasi metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi covid-19.

Selasa (23/6) hari ini giliran para guru di Kecamatan Motoling dan Motoling Barat yang dibekali.

Kepala Dikpora Minsel Fietber Raco turun langsung menjadi narasumber.

Penerapan pembelajaran jarak jauh menurut Raco merupakan kebijakan alternatif semenjak sekolah ditutup akibat pandemi Corona.

“Pembelajaran jarak jauh tujuannya mengoptimalisasi belajar mandiri bagi siswa. Dengan metode home visit atau home Schoolling,” ungkap Raco ketika dijumpai redaksi ini di sela-sela kegiatan sosialiasi di SMP Kristen Motoling siang tadi.


Guna memaksimalkan metode belajar home visit, guru-guru akan memantau langsung proses belajar siswa. Baik secara mandiri maupun berkelompok.

“Setiap dua Minggu guru akan melakukan pengayaan materi kembali. Untuk melakuka evaluasi sejauh mana perkembangan belajar siswa. Tentu dengan indikator-indikator pembelajaran yang sudah ditentukan,” terangnya.

Olehnya itu, kata peraih Doktor matematika itu tujuan sosialiasi tersebut untuk membekali para guru kelas agar terampil melaksanakan metode pembelajaran jarak jauh.

“Nanti kita akan evaluasi. Kalau ternyata metode itu mumpuni menaikan kemampuan siswa. Mungkin saja meski sudah new normal nanti kita akan menerapkan pembelajaran jenis ini,” ketus birokrat yang low profile itu.
Mengenai pembelajaran secara daring, melalui aplikasi-aplikasi virtual juga tetap diterapkan.

Hanya saja kata dia, ada keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki siswa. Termasuk akses internet di wilayah-wilayah tertentu masih sulit didapat.

Diketahui pelaksanaan sosialisasi di lakukan di empat sekolah berbeda. Untuk Kecamatan Motoling Barat dipusatkan di SMPN1 Motoling Barat dan SD Negeri Raanan Baru. Sementara untuk Kecamatan Motoling dipusatkan di SMP Kristen Motoling dan SD Inpres Picuan Baru.(**)

Seventh 6/24/2020

Penulis: Seventh

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: