Tomohon,RedaksiManado.Com~Kementerian dalam negeri menggelar rapat koordinasi persiapan pilkada serentak 2020 melalui zoom meeting, pada Jumat 5 Juni yang dipimpin oleh Mendagri Bpk Tito Karnavian, dan turut bergabung secara virtual yakni Menkopolhukam Mahfud MD, Ketua DKPP Prof. Muhammad, Komisioner KPU Pramono Tanthowi, Ketua Bawaslu.
" Sebanyak 270 daerah akan turut serta pada pelaksanaan Pilkada 2020 yang nantinya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat pada setiap tahapannya. Tahapan pemilukada dimulai pada tanggal 15 Juni 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Mendagri melalui Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.
Lanjut Bahtiar," Kemendagri memastikan bahwa pilkada serentak 9 Desember 2020 tentu memiliki tantangan tersendiri yakni penerapan pilkada dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan gugus tugas penanganan Covid-19 guna memastikan penerapan protokol kesehatan dan memastikan penyelenggaraan pilkada aman bagi masyarakat dan penyelenggara yang terlibat,"
" Peningkatan kebutuhan anggaran pasti ada, maka solusinya adalah mengoptimalkan NPHD yang sudah ada, dukungan dari APBN. Pendanaan kegiatan pemilihan dibebankan pada APBD dan dapat didukung oleh APBN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
"Dipastikan anggaran untuk pelaksanaan pemilukada Desember nanti ada kenaikan, dengan adanya kebutuhan baru yaitu penambahan dana untuk APD bagi penyelenggara. Oleh karena itu KPU & Bawaslu agar melakukan restrukturisasi anggaran. Konsekwensi anggaran Perlindungan dari COVID-19, untuk Petugas KPU, Panwaslu. Pengamanan & Petugas penyelenggara Pemilukada Perlindungan untuk masyarakat."Pungkasnya.
Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE.Ak.CA mengharapkan, " Seluruh komponen terkait dalam Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 agar melaksanakan peran masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi dengan terus berkoordinasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna memastikan kesehatan dan jaminan keamanan bagi masyarakat dan penyelenggara,"
Dalam Rakor yang diikuti Ketua-Ketua KPU Provinsi, Kabupaten / Kota dan Ketua-Ketua Bawaslu serta Kesbangpol dari 270 daerah, Kementerian Dalam Negeri mengharapkan agar semua elemen yang terkait dengan Pilkada serentak ini agar berperan aktif mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020, karena saat ini tidak ada satupun institusi yang dapat memprediksi kapan Pandemi Covid-19 akan berakhir, maka kegiatan kenegaraan tetap dilaksanakan dalam suasana Pandemi Covid-19 dengan memperhatikan prosedur/protokol kesehatan. Dengan demikian diharapkan Pilkada 9 Desember 2020 tetap berjalan.
Walikota Tomohon didampingi oleh Kaban Kesbangpol Ronni Lumowa S, Sos, M.Si, Kaban keuangan Drs. Gerardus E. Mogi, Kabag Pemerintahan Jureyke I Pitoy, SH, M.Si dan Camat Tomohon Tengah Edvin.M.J.Joseph, S.STP, M.Si.**(Abd1805)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar