Semakin Menyebar, Bertambah 2, Total 20 Kasus Positif Covid 19 Tomohon

TOMOHON, RMC - Berdasarkan rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Sulut tanggal (26/05) 2020 Kota Tomohon kembali bertambah 2 Kasus yang terkonfirmasi Positif menjadikan Total 20 kasus. Hal ini mebuktikan semakin menyebarnya Virus yang berawal dari Wuhan, Tiongkok ini karena karena sudah berada di 13 kelurahan dari 44 kelurahan yang ada di kota Tomohon.

Juru bicara GTPP Covid 19 Sulut Dr Steaven Dandel MPH, "2 kasus baru tersebut adalah kasus 257 berjenis kelamin Perempuan, Umur 63 Tahun, Asal Tomohon Selatan, Tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dan Kasus 258 jenis kelamin Laki-laki, Umur 40 tahun, Asal Tomohon Tengah, Sudah meninggal 24 Mei 2020 dengan penyakit penyerta(Komorbid) CKD, sepsis pnemonia"

Dengan bertambahanya 2 kasus baru ini komposisi covid 19 di kota Tomohon menjadi 13 kasus sementara dirawat, 5 kasus sembuh, 2 kasus meninggal dunia total 20 kasus dan 38 ODP serta 13 PDP, berdasarkan data website https://covid19.tomohon.go.id/

Saat di konfirmasi GTPP covid-19 Kota Tomohon Yelly Potuh, SS membenarkan hal ini dan rilis nanti akan disampaikan besok hari sambil berpesan "Bahwa Covid-19 adalah Pandemi dan bukan aib yang siapapun tidak ingin terjangkit virus ini, untuk itu dimintakan menghentikan Stigma negatif berupa menyalahkan, mengucilkan bahkan menyudutkan pasien Covid-19 karena mereka adalah korban dari pandemi ini yang sementara berperang melawan virus ini "

"Mereka membutuhkan semangat dan dukungan dari masyarakat baik secara moril maupun spiritual, mari bersama-sama kita berikan dukungan dan doakan untuk mereka yang sementara dirawat agar bisa memperoleh kesembuhan total" Lanjut Kabid Layanan Informasi Publik, Hubungan Media, dan Statistik di Dinas Kominfo Kota Tomohon

Diharapkan masyarakat Kota Tomohon untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan social/phisical distancing, gunakan masker bila berada di luar rumah dan patuhi himbauan maupun maklumat dari pemerintah dan kapolri agar kita dapat secepatnya memutuskan mata rantai penyebaran virus ini. **(Red)