» » Rampungkan Buku Sejarah Minsel,Liando Gelar FGD Bersama PWI dan 20 Tokoh Pemekaran


Minsel, RedaksiManado.com - 27 Januari 2003 adalah tonggak awal bagi Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berdiri menjadi daerah otonom baru lepas dari Kabupaten Minahasa Induk.

Namun tak banyak warga Minsel sendiri terlebih kaum milenial yang tahu persis tentang sejarah pemekaran daerah ini 16 tahun silam.

Karena itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Minsel mencoba menelusuri sejarah kabupaten ini supaya terus diingat semua warganya. PWI Minsel menggandeng akademisi Sulawesi Utara Dr Ferry Liando yang juga pelaku sejarah Minsel.

"Mner Ferry akan menjadi pengantar diskusi lewat video conference (online) pada aplikasi zoom," kata Ketua PWI Minsel Douglas Panit.

Selain itu ada 20 tokoh masyarakat Minsel yang akan hadir melalui vicon. Mereka diantaranya Berny Tamara, Corneles Mononimbar, Markus Wauran, Aswin Lumintang, Hendrik Waworuntu, Willy H Rawung, Boy Tumiwa, Teddy Matheos, Moudy Marty Lelengboto, Hengky Rumengan, Inyo Kolowai dan Andris Pattyranie.

"Diskusi akan digelar pada Rabu (27/5/2020). Bagi masyarakat yang tertarik ikut berdiskusi dapat mengubungi panitia untuk memperoleh Id meeting zoom,” pungkasnya.

Sementara itu,  Ferry Liando mengaku penulisan buku sejarah Minsel sudah 85 persen tuntas.

"Kita butuh pikiran-pikiran tokoh pejuang Minsel. Karena merekalah yang merasakan hidup mati bagimana Minsel menjadi Kabupaten waktu itu, " tandas Liando. (**)

Seventh 5/27/2020

Penulis: Seventh

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: