Kabar Baik, 3 Pasien Covid-19 di Tomohon Dinyatakan Sembuh, Salah satunya Lansia

TOMOHON, RMC - Kabar baik kembali disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel yang menyatakan bahwa kesembilan pasien yang dinyatakan sembuh tersebut setelah hasil swab PCR dua kali berturut-turut menunjukkan hasil yang negatif Covid 19. “Mereka adalah kasus 21, kasus 22, kasus 23, kasus 24, kasus 25, kasus 32, kasus 36, kasus 40, dan kasus 43,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan, Sabtu (9/5/2020).

Berdasarkan Hasil penelusuran redaksimanado.com, dari 9 orang tersebut 3 orang diantaranya terdaftar sebagai pasien Positif di Kota Tomohon yakni

Pasien 25: Perempuan, 52 tahun, asal LUAR DAERAH Diumumkan 23 April dan sekarang berada di Tomohon, KERT dari Pasien 06 yang sudah meninggal di Tomohon beberapa waktu lalu (Tomohon Tengah). yang dirawat di RSUD anugerah Tomohon

Pasien 36, laki laki 32 tahun, asal TOMOHON Diumumkan 24 April juga karyawan di salah satu fasilitas kesehatan (Tomohon Selatan). yang dirawat di RSU Siloam Manado.

Pasien-43, perempuan, 73 tahun, asal TOMOHON, Diumumkan 28 April kontak erat resiko tinggi dengan Pasien-36 (Tomohon Selatan). yang dirawat di RSU Siloam Manado

"Berdasarkan dengan Protokol dari Kementerian Kesehatan, maka kesembilan pasien tersebut sudah bisa dipulangkan namun masih harus menjalani lagi isolasi mandiri dirumah selama 14 hari. dan akan di pantau oleh Dinas Kesehatan Kota Tomohon sampai dinyatakan sembuh Total." Urai Dandel

Dengan Demikian komposisi pasien positif covid 19 Kota Tomohon adalah 4 orang sembuh, 1 meninggal dunia dan 1 masih sementara dirawat dari jumlah 6 orang positif terjangkit. masyarakat dingatkan untuk mendukung dan menghargai proses isolasi 14 hari pasien yang sembuh dan jangan memberikan stigma negatif apalagi tindakan yang melecehkan.

Dengan Hasil ini diharapkan masyarakat jangan jumawa dan mengabaikan protokol kesehatan serta Himbauan pemerintah karena masih terjadi tren peningkatan yang cukup signifikan di sulut dan indonesia serta masih ada puluhan orang yang sementara di tracking sambil menunggu hasil pemerikasaan Rapid kedua maupun Swab PCR, sehingga upaya pemutusan mata rantai penyebaran harus tetap dilaksanakan. **(Red)