Walikota Lomban Minta Warga Manfaatkan Program Kartu Pra Kerja

BITUNG, RMC - Pemerintah kota Bitung lewat dinas tenaga kerja terus membantu dan mengfasilitasi bagi warga yang ingin memiliki kartu pra kerja program pemerintah pusat yang baru diluncurkan bulan Maret kemarin oleh Presiden Indonesia.

Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban SE MSi juga beberapa waktu lalu meminta warga Bitung untuk memanfaatkan program kartu pra kerja, dan memerintahkan seluruh jajaran, camat dan lurah untuk terus mengsosialisasi program kartu pra kerja, dan berharap semua yang ikut mendaftar bisa memiliki kartu pra kerja.

Menurut Kadis tenaga kerja kita Bitung, Wens Luntungan, sampai saat ini sudah 92 orang difasilitasi oleh disnaker untuk mendaftar kartu pra kerja.

 
Peserta yang mendaftar gelombang pertama, tanggal 14 sd 17 April 2020 sebanyak 20 orang, pria 17 orang dan perempuan 3 orang. Untuk gelombang 2, yang dilaksanakan tanggal 20 sd 23 April 2020 terdata 40 orang, pria 29 orang dan perempuan 11 orang. 60 peserta tersebut mendaftar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bitung dan langsung dibantu dan didampingi oleh oihak Disnakert Kota Bitung untuk mengisi persyaratan yang diminta secara online melalui fasilitas internet yang ada di Kantor Disnaker dan Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kota Bitung.

Lanjut Luntungan, terdapat 32 orang Warga Bitung pada dua gelombang ini yang mendaftar secara mandiri namun meminta bantuan Disnakertrans untuk menuntun mereka lewat pelayanan hotline dinas tenaga kerja kota Bitung, dan untuk Informasi kelulusan akan langsung disampaikan oleh manajemen Kartu Prakerja melalui email setiap pendaftar.

Juga, untuk yang belum mendaftar digelombang pertama dan kedua, dalam waktu dekat akan dibuka gelombang ke tiga tinggal menunggu informasi dari manajemen pelaksana program kartu pra kerja.

 
“Kami telah membantu para calon peserta dengan memberikan fasilitas internet dan komputer, agar mereka bisa mendaftar gratis, melalui situs Prakerja.go.id, pendaftaran ini menggunakan alamat email masing-masing dan wajib memiliki HP Android, karena akan dibuat data diri sendiri, sehingga pendaftaran lebih mudah, dan pelayanan di disnaker tetap mengikuti aturan protap kesehatan”ujar Luntungan.

Luntungan juga menambahkan,Setelah lolos, maka pemilik kartu prakerja akan mengikuti pelatihan dengan memilih kacabang keahlian yang disukai. Selama mengikuti pelatihan, peserta akan menerima insentif.(Eky)