TOMOHON, RMC - Perkembangan Covid-19 di kota Tomohon kembali terjadi perubahan dat, dimana hari ini terjadi penambahan untuk pasien PDP yang meninggal dunia yakni Seorang Perempuan, berusia 40 tahun warga salah satu kelurahan di Tomohon Utara yang dikonfirmasikan meninggal dunia hari ini Rabu 29/04 2020 jam 17.10 Wita Di Ruangan Irina F RSUP Prof. Dr. R.D.Kandou Manado
Almarhumah merupakan PDP ke 11 yang meninggal di kota Tomohon Pasien masuk RSUP Prof Dr. Kandou pada tanggal Sabtu(25/04) 2020, Rujukan dari RS.Gunung Maria Tomohon. Riwayat Penyakit Pasien,Kanker Nosofaring ditambah Suspect Pneumonia.
Menurut Steaven dandel Jubir Gugus Tugas Covid 19 Sulut "protokol Screning yang diberlakukan saat ini semua orang dengan sakit apapun, dengan atau tidak adanya riwayat perjalanan, serta kontak erat resiko tinggi dengan pasien covid-19 yang masuk ke RS tetap discreening / Rontgen foto thoraks (Seluruh dada). "
"Apabila foto thoraks menggambarkan bahwa yang bersangkutan ada kelainan di paru paru, maka akan ditetapkan sebagai PDP-covid-19. Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi tenaga medis agar tidak terjangkit sehingga semua pasien bisa ditangani dengan protokol covid 19." lanjutnya
" PDP ini sudah dilakukan pemeriksaan Rapid Dignostic Test (RDT) dengan basis darah dan dinyatakan negatif sehingga sudah dilakukan pemeriksaan real-time Reverse Transcriptase- Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR) dengan mengambil swab tenggorokan untuk memastikan Covid-19 atau tidak, yang diteliti di laboratorium kemenkes makassar yang hasilnya sekitar 7- 10 hari" bebernya
Pelaksanaan pemakaman berdasarkan pantauan redaksimanado.com menggunakan protokol covid-19 dimana jenasah dari RS langsung ke ladang pekuburan (tidak singgah ke rumah duka) yang dilakukan petugas yang menggunakan APD lengkap yang disaksikan pemerintah, TNI- Polri serta Tokoh Agama berlangsung sekira jam 21.15 Wita malam ini
Diharapkan masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif apalagi mengucilkan keluarga yang di tinggalkan melainkan memberikan dukungan moril agar tabah dan iklas dengan apa yang dialami. Selain itu masyarakat tetap waspada dan selalu mentaati himbauan-himbauan pemerintah agar terhindar dari virus ini. Semoga virus ini cepat berlalu dari daerah kita "Bersama Lawan Covid-19" ***(Red)
Almarhumah merupakan PDP ke 11 yang meninggal di kota Tomohon Pasien masuk RSUP Prof Dr. Kandou pada tanggal Sabtu(25/04) 2020, Rujukan dari RS.Gunung Maria Tomohon. Riwayat Penyakit Pasien,Kanker Nosofaring ditambah Suspect Pneumonia.
Menurut Steaven dandel Jubir Gugus Tugas Covid 19 Sulut "protokol Screning yang diberlakukan saat ini semua orang dengan sakit apapun, dengan atau tidak adanya riwayat perjalanan, serta kontak erat resiko tinggi dengan pasien covid-19 yang masuk ke RS tetap discreening / Rontgen foto thoraks (Seluruh dada). "
"Apabila foto thoraks menggambarkan bahwa yang bersangkutan ada kelainan di paru paru, maka akan ditetapkan sebagai PDP-covid-19. Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi tenaga medis agar tidak terjangkit sehingga semua pasien bisa ditangani dengan protokol covid 19." lanjutnya
" PDP ini sudah dilakukan pemeriksaan Rapid Dignostic Test (RDT) dengan basis darah dan dinyatakan negatif sehingga sudah dilakukan pemeriksaan real-time Reverse Transcriptase- Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR) dengan mengambil swab tenggorokan untuk memastikan Covid-19 atau tidak, yang diteliti di laboratorium kemenkes makassar yang hasilnya sekitar 7- 10 hari" bebernya
Pelaksanaan pemakaman berdasarkan pantauan redaksimanado.com menggunakan protokol covid-19 dimana jenasah dari RS langsung ke ladang pekuburan (tidak singgah ke rumah duka) yang dilakukan petugas yang menggunakan APD lengkap yang disaksikan pemerintah, TNI- Polri serta Tokoh Agama berlangsung sekira jam 21.15 Wita malam ini
Diharapkan masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif apalagi mengucilkan keluarga yang di tinggalkan melainkan memberikan dukungan moril agar tabah dan iklas dengan apa yang dialami. Selain itu masyarakat tetap waspada dan selalu mentaati himbauan-himbauan pemerintah agar terhindar dari virus ini. Semoga virus ini cepat berlalu dari daerah kita "Bersama Lawan Covid-19" ***(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar