BITUNG, RMC - Setelah dinyatakan adanya penambahan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di bitung, Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Bitung langsung menyampaikan perkembangan terbarunya dengan membenarkan bertambah dua orang. Minggu, (26/4/2020).
Hal ini di sampaikan Asisten 1 Frangky Ladi, SSTP. MAP yang merupakan Juru bicara (Jubir) penanganan Covid-19 Kota Bitung setelah mendengarkan informasi dari jubir Covid-19 Sulut.
“Gugus tugas covid 19 Kota Bitung menyampaikan bahwa hari ini bertambah dua kasus positif di Kota Bitung sehingga totalnya menjadi tiga orang dan untuk PDP meninggal dunia pada hari ini juga ada dua kasus, sehingga totalnya menjadi enam orang”. Kata Ladi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr. Jeanete Watuna juga mengatakan bahwa terkonfirmasi dua pasien positif adalah sepasang suami istri.
“Untuk sepasang suami istri ini asal Kecamatan Maesa. Laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan pengusaha transportasi laut sehingga punya riwayat perjalanan dari daerah dengan transmisi lokal, sedangkan perempuan umur 32 tahun, ASN di Pemkot Bitung dan mempunyai kontak erat dengan suaminya”. Kata Watuna.
Ia juga mengatakan bahwa sepasang suami istri ini sudah dirawat sejak tanggal 18 april 2020 di RS berbeda, dimana laki-laki dirawat di RSUP Prof Kandow sedangkan perempuan di rawat di RS Teling. “Untuk laki-laki mengalami gejala sesak nafas dan batuk dan untuk perempuan gejala batuk”. Katanya.
Hal ini di sampaikan Asisten 1 Frangky Ladi, SSTP. MAP yang merupakan Juru bicara (Jubir) penanganan Covid-19 Kota Bitung setelah mendengarkan informasi dari jubir Covid-19 Sulut.
“Gugus tugas covid 19 Kota Bitung menyampaikan bahwa hari ini bertambah dua kasus positif di Kota Bitung sehingga totalnya menjadi tiga orang dan untuk PDP meninggal dunia pada hari ini juga ada dua kasus, sehingga totalnya menjadi enam orang”. Kata Ladi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr. Jeanete Watuna juga mengatakan bahwa terkonfirmasi dua pasien positif adalah sepasang suami istri.
“Untuk sepasang suami istri ini asal Kecamatan Maesa. Laki-laki umur 38 tahun, pekerjaan pengusaha transportasi laut sehingga punya riwayat perjalanan dari daerah dengan transmisi lokal, sedangkan perempuan umur 32 tahun, ASN di Pemkot Bitung dan mempunyai kontak erat dengan suaminya”. Kata Watuna.
Ia juga mengatakan bahwa sepasang suami istri ini sudah dirawat sejak tanggal 18 april 2020 di RS berbeda, dimana laki-laki dirawat di RSUP Prof Kandow sedangkan perempuan di rawat di RS Teling. “Untuk laki-laki mengalami gejala sesak nafas dan batuk dan untuk perempuan gejala batuk”. Katanya.
Sementara itu Kedua Pasien PDP yang meninggal yang pertama merupakan warga Kecamatan
Maesa jenis kelamin perempuan umur 45 tahun, meninggal di RSU Prof
Kandou sekitar pulkul 05:00 wita, sudah di makamkan di TPU Pinangunian
pukul 10:00 wita.
kedua, warga kecamatan Matuari laki-laki umur 66 tahun, meninggal di RSU
Manembo-Nembo sekitar pukul 10:00 dan sudah di makamkan di TPU
pinokalan pukul 13:00.
Watuna berharap agar ”Masyarakat Kota Bitung tetap tinggal di rumah, memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pada air yang mengalir dengan sabun serta jangan berkumpul-kumpul. Saya berharap agar kita tetap tenang, jangan panik dan terus berpikiran positif agar tubuh tetap sehat, serta jangan lupa untuk terus saling menguatkan, mendukung dan saling mendoakan”.***(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar