SANGIHE, RMC - Pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Liun Kendage, Tahuna, Kabupaten Sangihe meninggal dunia. Direktur RS Liun Kendage dr. Handry Pasandaran saat dihubungi awak media membenarkan hal itu.
“Iya, pasien yang dimaksud berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun. Warga Manganitu Meninggal tadi sekitar pukul 6.30 WITA,” ujar Pasandara, Jumat (17/4/2020).
Menurut Pasandaran pasien ini dalam tes swab pertama hasilnya negatif, dan hasil tes swab kedua hasilnya belum keluar. “Baru dikirim kemarin malam, harus menunggu beberapa hari lagi hasil dari laboratoriumnya keluar,” kata Pasandaran.
Pasien sebelum meninggal dirawat di rumah sakit sejak tanggal 11 April dengan keluhan demam tinggi, batuk serta sesak nafas. Almarhum yang merupakan pelaut ini punya riwayat perjalanan dari Manado.
Sementara itu menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Jopy Thungari, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, prosedur pemakamannya akan diberlalukan standar pemakaman Covid-19 yang bertempat di Kampung Pananekeng, Kecamatan, Tahuna Barat.
“Sesuai prosedur Covid,dari rumah sakit langsung dibawah ke pekuburan oleh petugas dari dinkes dengan menggunakan langsung dimakamkan pagi ini di Pananekeng. Juga sudah disampaikan kepada pihak keluarga, semua sudah sesuai protab. Teman-teman di rumah sakit sudah laksanakan,” ujarnya. **(Red)
“Iya, pasien yang dimaksud berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun. Warga Manganitu Meninggal tadi sekitar pukul 6.30 WITA,” ujar Pasandara, Jumat (17/4/2020).
Menurut Pasandaran pasien ini dalam tes swab pertama hasilnya negatif, dan hasil tes swab kedua hasilnya belum keluar. “Baru dikirim kemarin malam, harus menunggu beberapa hari lagi hasil dari laboratoriumnya keluar,” kata Pasandaran.
Pasien sebelum meninggal dirawat di rumah sakit sejak tanggal 11 April dengan keluhan demam tinggi, batuk serta sesak nafas. Almarhum yang merupakan pelaut ini punya riwayat perjalanan dari Manado.
Sementara itu menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Jopy Thungari, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, prosedur pemakamannya akan diberlalukan standar pemakaman Covid-19 yang bertempat di Kampung Pananekeng, Kecamatan, Tahuna Barat.
“Sesuai prosedur Covid,dari rumah sakit langsung dibawah ke pekuburan oleh petugas dari dinkes dengan menggunakan langsung dimakamkan pagi ini di Pananekeng. Juga sudah disampaikan kepada pihak keluarga, semua sudah sesuai protab. Teman-teman di rumah sakit sudah laksanakan,” ujarnya. **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar