BITUNG, RMC - Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bitung meninggal dunia Rabu (15/04/20) sekitar pukul 15:30 wita.
Menurut Sekertaris gugus tugas covid-19 Bitung yang juga Kadis kesehatan kota Bitung dr Jeaneste Watuna, "Pasien Perempuan berumur 53 tahun warga kecamatan Maesa, sudah dirawat di RSUP Prof Kandou sejak 11 April lalu dengan keluhan demam dan sesak nafas."
Menurut Sekertaris gugus tugas covid-19 Bitung yang juga Kadis kesehatan kota Bitung dr Jeaneste Watuna, "Pasien Perempuan berumur 53 tahun warga kecamatan Maesa, sudah dirawat di RSUP Prof Kandou sejak 11 April lalu dengan keluhan demam dan sesak nafas."
Perlu diingatkan pasien PDP belum dikategorikan positif Covid-19 karena masih akan menunggu hasil pemeriksaan swab dengan mengunakan PCR yang dilakukan oleh lab kemenkes di jakarta tapi penanganan dan pemakamannya harus mengunakan protokol kesehatan covid 19
Rencana dimakamkan malam ini juga berdasarkan protap Covid-19. “Dapat kabar meninggal tadi sore pukul 17.00 di RSUP Prof Kandou dan akan segera dimakamkan di tempat Pekuburan Umum Pinangunian dan belum dinyatakan Positif covid-19” ujar Watuna.
Selanjutnya, setelah jenazah tiba di Bitung sekitar pukul 21:00, langsung dilakukan pemakaman di kelurahan Pinangunian dengan protokol covi-19 oleh petugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang di hadiri oleh mewakili pemerintah Asisten lll Franky Ladi, camat Maesa Henry Posumah dan Dinas Kesehatan serta dari Pihak kepolisian.
BACA JUGA : PDP Bukan Positif Covid-19, Protokol Penanganan Pasien Lindungi Tenaga Medis
Menurut Ladi, setelah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, telah melakukan persiapan sesuai protokol covid-19 kuntuk melakukan pemakaman di tempat pekuburan umum kelurahan Pinangunian dan selesai pemakaman sekitar pukul 22:00.
Rencana dimakamkan malam ini juga berdasarkan protap Covid-19. “Dapat kabar meninggal tadi sore pukul 17.00 di RSUP Prof Kandou dan akan segera dimakamkan di tempat Pekuburan Umum Pinangunian dan belum dinyatakan Positif covid-19” ujar Watuna.
Selanjutnya, setelah jenazah tiba di Bitung sekitar pukul 21:00, langsung dilakukan pemakaman di kelurahan Pinangunian dengan protokol covi-19 oleh petugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang di hadiri oleh mewakili pemerintah Asisten lll Franky Ladi, camat Maesa Henry Posumah dan Dinas Kesehatan serta dari Pihak kepolisian.
BACA JUGA : PDP Bukan Positif Covid-19, Protokol Penanganan Pasien Lindungi Tenaga Medis
Menurut Ladi, setelah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, telah melakukan persiapan sesuai protokol covid-19 kuntuk melakukan pemakaman di tempat pekuburan umum kelurahan Pinangunian dan selesai pemakaman sekitar pukul 22:00.
“Di tengah situasi seperti ini masyarakat Kota Bitung diminta untuk tidak panik, namun harus senantiasa waspada dan mengikuti setiap anjuran pemerintah.” Ujar Ladi **(Eky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar