SULUT, RMC - Ketua unsur non pendeta Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH PGI) periode 2019-2024 yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengikuti video teleconference penanganan covid-19 bersama Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom dan seluruh pengurus PGI, Selasa (21/4/2020).
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menerangkan pentingnya peranan lembaga agama dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat penanganan covid-19 seperti yang dilakukannya di Sulut.
Menurutnya, lembaga agama dapat membantu penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat terdampak corona dengan efektif. “Ketua-ketua jemaat, pimpinan rumah-rumah ibadah yang memberikan nama yang perlu dibantu itu yang pemerintah langsung kirim bantuannya ke gereja tersebut dan masyarakat serta anggota jemaat yang mendapatkan langsung bantuan,” kata Olly.
Lanjut Olly, sebelum dilakukan pembagian sembako, pemerintah telah melakukan pertemuan untuk mematangkan tahap penyaluran bantuan.
“Kita rapat dengan tokoh-tokoh agama. Nah minggu lalu sudah mulai kita salurkan by name by addres untuk anggota jemaat sehingga mempercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Lewat masjid pun begitu, lewat kerjasama dengan guru-guru agama. Nah ini jalan semua, karena kalo kita lewat birokrasi lama, tunggu ktp lah, tunggu ini, tunggu itu. Kita lakukan hal-hal seperti itu, sementara jalan semua dari Pemerintah Provinsi Sulut,” Tutupnya. **(Jack)
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menerangkan pentingnya peranan lembaga agama dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat penanganan covid-19 seperti yang dilakukannya di Sulut.
Menurutnya, lembaga agama dapat membantu penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat terdampak corona dengan efektif. “Ketua-ketua jemaat, pimpinan rumah-rumah ibadah yang memberikan nama yang perlu dibantu itu yang pemerintah langsung kirim bantuannya ke gereja tersebut dan masyarakat serta anggota jemaat yang mendapatkan langsung bantuan,” kata Olly.
Lanjut Olly, sebelum dilakukan pembagian sembako, pemerintah telah melakukan pertemuan untuk mematangkan tahap penyaluran bantuan.
“Kita rapat dengan tokoh-tokoh agama. Nah minggu lalu sudah mulai kita salurkan by name by addres untuk anggota jemaat sehingga mempercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Lewat masjid pun begitu, lewat kerjasama dengan guru-guru agama. Nah ini jalan semua, karena kalo kita lewat birokrasi lama, tunggu ktp lah, tunggu ini, tunggu itu. Kita lakukan hal-hal seperti itu, sementara jalan semua dari Pemerintah Provinsi Sulut,” Tutupnya. **(Jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar