Respon Cepat, Bupati CEP Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19

Bupati CEP bersama Satgas Pencegahan dan penanggulangan covid 19

Minsel, RedaksiManado.com --- Mencegah merebaknya Covid-19 (Corona) Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menggelar rapat Kesiapsiagaan Pencegahan dan Pengendalian dengan seluruh Perangkat Daerah.

Bertempat di Rumah Dinas Bupati Minahasa Selatan adapun beberapa pembahasan seperti kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapai berkembangnya Virus Covid-19, untuk dari itu Pemerintah Kabupaten Minsel akan membentuk Satuan tugas pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Adapun beberapa susunan yang akan di libatkan seperti Satgas dan stakeholder, Bupati Minsel sendiri sebagai Penasehat, Kepala Dinas Kesehatan sebagi Ketua I, Kepala Dinas BPBD sebagai Ketua II, dengan terbentuk nya satuan pencegahan maka semua perbatasan kabupaten Minsel akan memperketat pengawasan yang ada di pintu-pintu masuk.

Ini sebagai Prosedur langkah yang awal, dimana untuk mencegah covid-19 masuk di kabupaten Minsel maka kami kan melakukan pemeriksaan di Perbatasan atau Pintu-Pintu masuk, kerena Minsel sendiri termasuk jalur penyeberangan dari Gorontalo sampai Manado, untuk itu selaku ketua I Satuan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Erwin Scouthen akan mengoptimalkan penyebaran virus tersebut.

Adapun hasil rapat keputusan tentang kesiapsiagaan pencegahan Covid-19.

KEPUTUSAN RAPAT KESIAPSIAGAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
HARI SELASA,17 MARET 2020

RAPAT JAJARAN PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TERKAIT DENGAN KESIAPSIAGAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI MINAHASA SELATAN YANG DIPIMPIN LANGSUNG OLEH BUPATI MINAHASA SELATAN

DALAM RANGKA KEWASPADAAN DAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BERKEMBANGNYA COVID -19 DI NEGARA RI BAHKAN ADANYA 1 KASUS TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 DI SULAWESI UTARA MAKA,AKAN DIBENTUK SATUAN TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN COVID -19 YANG DIKELUAR OLEH BUPATI MINAHASA SELATAN DENGAN SUSUNAN SATAGAS DILIBATKAN DARI BEBERAPA STAKEHOLDER DENGAN BUPATI SEBAGAI PENASEHAT KEPALA DINAS KESEHATAN SEBAGAI KETUA I DAN KEPALA BPDB SEBAGAI KETUA II

DALAM RANGKA MENCEGAH BERKEMBANGNYA COVID-19 DARI LUAR WILAYAH MAKA SALAH SATU CARA YAITU MEMPERKETAT PENGAWASAN PINTU MASUK LEWAT TRANSPORTASI LAUT YANG ADA DI PELABUHAN AMURANG
MEMPERKETAT PENGAWASAN DAN PENJARINGAN BAGI PELAKU PERJALANAN BAIK YANG DATANG DARI LUAR NEGERI ,LUAR DAERAH TERJANGKIT,MAUPUN YANG AKAN KELUAR DARI WILAYAH MINSEL DENGAN LEWAT PENDATAAN YANG DILAKUKAN OLEH SECARA BERSAMA DENGAN PEMERINTAH DESA/KELURAHAN DIBAWA KOORDINASI DINAS PMD

MEMPERSIAPKAN DAN MENGADAKAN SARANA DAN PRASARANA YANG MENUNJANG PENGENDALIAN COVID-19 MULAI DARI RUANGAN ISOLASI SEMENTARA BAGI KLIEN YANG DATANG DENGAN KRITEA SESUAI DO YANG ADA (DI PUSKESMAS,KLINIK,RUMAH SAKIT),AMBULANCE KHUSUS YANG DISIAPKAN MERUJUK PASIEN SUSPEK,ALAT PELINDUNG DIRI BAGI PETUGAS KESEHATAN BAIK DI PUSKESMAS MAUPUN KLINIK DAN RUMAH SAKIT,MASKER UNTUK ORANG SAKIT,PENGADAAN HENDSANITIZER,DESINFEKTAN,YANG AKAN DIGUNAKAN DI TEMPAT2 UMUM DAN TEMPAT IBADAH.PENGADAAN ALAT SPRAYCAN UNTUK MENDESINFEKSI TEMPAT2 UMUM.

BKD MENGELUARKAN INSTRUKSI BUPATI BEKERJA DIRUMAH BAGI ASN DENGAN KETENTUAN PELAYANAN PUBLIK TETAP DIBUKA ,DAN ASN KETIKA DIHUBUNGI DALAM RANGKA TUPOKSI KEMUDIAN TIDAK MERESPON DALAM WAKTU 1 JAM DIANGGAP ALPA.

SATPOL PP MENGELUARKAN INSTRUKSI BUPATI BAGI ANAK SEKOLAH YANG DIBERI KESEMPATAN BELAJAR DIRUMAH SELAMA 14 HARI,AGAR TIDAK KELUAR RUMAH TANPA SUATU HAL YANG PENTING,DAN APABILA DITEMUKAN HAL TERSEBUT AKAN DITINDAK OLEH SATPOL PP YANG AKAN MELAKSANAKAN SWEEPENG DI WILAYAH MINAHASA SELATAN.

SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DALAM RANGAKA PENGADAAN ALAT DAN BAHAN YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 MAKA DIBERIKAN ANGGARAN SESUAI KEBUTUHAN DAN AKAN DISAMPAIKAN DI TAPD.

(MaikelSev**)