SULUT, RMC - Setelah dinyatakan positif suspect corona seorang pasien RSUP Malalayang, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey langsung mengambil langkah cepat, Guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 atau Virus Corona,
Diketahui, setelah beberapa jam ada warga Sulut yang positif Virus Corona, Gubernur Olly Dondokambey langsung menggelar rapat untuk menetapkan langkah strategis menghadapi virus corona. Di antaranya persiapan dana yang direncanakan sebesar Rp45 miliar.
Langkah itu akan diambil pemprov berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendageri) RI lewat pergeseran anggaran.
Menurut Gubernur Olly, anggaran tersebut diperuntukan menambah ruang isolasi yang saat ini baru 10 ruangan. Selain itu juga akan disediakan rumah singgah dan laboratorium.
“Ruang isolasi RSUP akan ditingkatkan menjadi 80 kamar. Lab juga akan segera disediakan jadi tidak menunggu dari pusat lagi. Pemprov akan sediakan rumah singgah seperti di Bapelkes,” ujarnya.
Gubernur Olly menambahkan, saat ini pemerintah sedang menunggu hasil pemeriksaan para pasien di ruangan isolasi.
“Dua pasien sedang dalam penanganan dan ada 36 orang yang telah dilacak baik tempat tinggalnya kemudian sample darah telah dikirim ke pusat,” jelasnya.
Gubernur juga mempertimbangkan terkait keputusan lockdown se-Provinsi Sulut. “Jika virus ini terus berkembang maka pemerintah akan mengambil tindakan lockdown dan sekolah-sekolah akan diliburkan,” tutupnya.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak masyarakat untuk melakukan salam Corona, sebagai pengganti kebiasaan berjabat tangan. Kali ini salam Corona yang ditunjukkan Olly adalah salam namaste. Yakni, kedua telapak tangan yang diimpitkan.
Salam tersebut kata Olly, tidak mengurangi rasa hormat, mengingat kondisi saat ini yang sedang dilanda Covid 19. “Salam ini untuk mengganti kebiasaan berjabat tangan. Karena untuk mencegah penyebaran virus Corona,” katanya di lokasi Pohon Kasih kawasan Mega Mas, Sabtu (14/03/20203).**(Red)
Diketahui, setelah beberapa jam ada warga Sulut yang positif Virus Corona, Gubernur Olly Dondokambey langsung menggelar rapat untuk menetapkan langkah strategis menghadapi virus corona. Di antaranya persiapan dana yang direncanakan sebesar Rp45 miliar.
Langkah itu akan diambil pemprov berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendageri) RI lewat pergeseran anggaran.
Menurut Gubernur Olly, anggaran tersebut diperuntukan menambah ruang isolasi yang saat ini baru 10 ruangan. Selain itu juga akan disediakan rumah singgah dan laboratorium.
“Ruang isolasi RSUP akan ditingkatkan menjadi 80 kamar. Lab juga akan segera disediakan jadi tidak menunggu dari pusat lagi. Pemprov akan sediakan rumah singgah seperti di Bapelkes,” ujarnya.
Gubernur Olly menambahkan, saat ini pemerintah sedang menunggu hasil pemeriksaan para pasien di ruangan isolasi.
“Dua pasien sedang dalam penanganan dan ada 36 orang yang telah dilacak baik tempat tinggalnya kemudian sample darah telah dikirim ke pusat,” jelasnya.
Gubernur juga mempertimbangkan terkait keputusan lockdown se-Provinsi Sulut. “Jika virus ini terus berkembang maka pemerintah akan mengambil tindakan lockdown dan sekolah-sekolah akan diliburkan,” tutupnya.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak masyarakat untuk melakukan salam Corona, sebagai pengganti kebiasaan berjabat tangan. Kali ini salam Corona yang ditunjukkan Olly adalah salam namaste. Yakni, kedua telapak tangan yang diimpitkan.
Salam tersebut kata Olly, tidak mengurangi rasa hormat, mengingat kondisi saat ini yang sedang dilanda Covid 19. “Salam ini untuk mengganti kebiasaan berjabat tangan. Karena untuk mencegah penyebaran virus Corona,” katanya di lokasi Pohon Kasih kawasan Mega Mas, Sabtu (14/03/20203).**(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar