» » » Jelang Natal, Pemkab Minsel Jamin Ketersediaan Pangan

Kepala Dinas Pangan Minsel  Frangky Tangkere

Amurang, RedaksiManado.com -- Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 ,yang menyisakan waktu sebulan lebih. Selain itu, pemerintah juga menjamin harga pangan tetap stabil.

Kepala Dinas  Pangan Minsel, Frangky Tangkere melalui Kabid Ketersediaan distribusi dan kerawanan pangan Since Sekoh mengatakan, bahwa bahan pokok adalah kebutuhan yang paling mendasar dan harus cukup untuk kebutuhan masyarakat.

“Bahan pangan tahun ini aman. Apalagi saat menjelang Natal dan Tahun baru, semuanya stabil. Mulai dari ketersediaan hingga harga pangan dipastikan masih terjangkau oleh warga,"  ujar sekoh, Kamis (07/19) di kantornya.

Lanjutnya, pemerintah menjamin kebutuhan masyarakat akan tetap terpenuhi. Baik Beras, daging ayam, bawang, cabai, tomat, minyak goreng, daging, telur ayam, semua stok itu tersedia.

Meskipun ia tak menampik ada sejumlah kebutuhan pangan pada hari besar keagamaan naik. Namun menurutnya semua masih dapat dijangkau oleh warga

“Kebutuhan masyarakat di minsel hingga produksinya masih memiliki persediaan hingga natal dan desember. Untuk harga memang di hari besar keagamaan tidak stabil dikarenakan tingginya permintaan kebutuhan warga dan ketersediaan stok itu sendiri"

Namun Sekoh menjelaskan bahwa dinas pangan senantiasa selalu berkoordinasi dengan para kelompok tani dan penampung beras, untuk selalu memastikan ketersediaan pangan terjaga. Sehingga harga pangan tetap stabil

" Untuk menjamin harga pangan Kami selalu berkoordinasi dengan kelompok tani dan penampung beras (pengusaha penjual beras), untuk memastikan ketersediaan stok. Sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi pada hari natal dan tahun baru nanti," Pungkasnya.

Bersamaan, kepala seksi ketersediaan distribusi dan kerawanan Pangan Sonny Pinatik  kepada media ini ikut menambahkan bahwa Warga minsel sendiri saat ini dari data yang ada di dinas pangan, khusus untuk komsumsi beras pada setiap bulan rata-rata ada di angka 600 ton, dengan Sulawesi Tengah menjadi pemasok beras paling tinggi.

" Kebutuhan warga akan beras di minsel untuk setiap bulan rata-rata 600 ton. Saat ini Sulawesi tengah merupakan pemasok beras paling tinggi di Minsel dikarenakan harganya yang terjangkau, sehingga banyak dilirik warga," Tambah Pinatik

Dari pantauan media ini dilapangan, untuk beras lokal sendiri diantaranya Superwin jarang dilirik warga dikarenakan harganya yang terlalu tinggi disebabkan  kwalitas berasnya memang sangat bagus. Sehingga hanya beberapa warga tertentu yang memilih beras lokal.


(MaikelPalembatas)








Seventh , 11/07/2019

Penulis: Seventh

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: