Tomohon,RedaksiManado.Com~Pemerintah Kota Tomohon menggelar dialog dengan Kader Kesehatan dan Kader KB Tentang Pemanfaatan Buku KIA (Kesehatan Ibu Anak) di Posyandu,bertempat di Anugerah Hall Tomohon, rabu (30/10/19).
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA ,dalam sambutannya mengingatkan penguatan peran puskesmas, penguatan peran kader kesehatan, penguatan peran lintas program dan lintas sektor, penguatan perencanaan kesehatan Kabupaten/Kota di era desentralisasi untuk peningkatan status kesehatan ibu dan anak, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang terintegrasi dengan buku KIA menjadi prioritas yang penting dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan balita kata Eman.
"Terkait buku KIA,Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon patut berbangga,karena pada bulan September 2019, oleh Kementerian Kesehatan menetapkan Tomohon sebagai tuan rumah pelaksanaan ITP (International Training Program) pemanfaatan buku KIA dengan peserta negara Afghanistan, Kamboja, Kenya, Laos, Myanmar, dan Tajikistan.
Sedangkan peserta dari dalam negeri peserta, Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Dinkes Provinsi Banten, dan untuk kegiatan dipusatkan di Puskesmas Taratara Tomohon Barat,"ungkap Walikota.
Dalam kesempatan ini Walikota juga mengungkapkan perkembangan Stunting di Kota Tomohon mulai menunjukkan grafik naik dan ini menjadi tanda awas bagi masyarakat,karena sebelumnya Kota Tomohon merupakan daerah dengan pertumbuhan stunting paling rendah,tambah Walikota dan berharap dengan adanya dialog ini dapat dijadikan sebagai motivasi bersama bagaimana kita memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui pemanfaatan buku KIA di Kota Tomohon,serta penanganannya Stunting.
Walikota Tomohon menyerahkan secara simbolis sepeda motor operasional PLKB (Penyuluh Lapangan KB) di Kota Tomohon sebanyak 10 unit.Penyerahan kompor gas kepada kelompok UPPKS (Usaha Peningkaran Pendapatan Keluarga Sejahtera),serta penyerahan honorarium kader kesehatan dan kader KB.
Narasumber dari bagian kepesertaan dan pelayanan peserta kantor BPJS Kota Tomohon Mareyke Tumangken.hadir juga Asisten Kesra Setda Kota Tomohon Drs O D S Mandagi, Kadis Kesehatan Daerah dr Deesje Liuw M Biomed, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Sjerly Bororing SP MM SIP, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Dr Juliana D Karwur M Kes MSi, Mentor tim IKKON Bekraf Robert Antonius.**(Abd2910)
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA ,dalam sambutannya mengingatkan penguatan peran puskesmas, penguatan peran kader kesehatan, penguatan peran lintas program dan lintas sektor, penguatan perencanaan kesehatan Kabupaten/Kota di era desentralisasi untuk peningkatan status kesehatan ibu dan anak, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang terintegrasi dengan buku KIA menjadi prioritas yang penting dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan balita kata Eman.
"Terkait buku KIA,Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon patut berbangga,karena pada bulan September 2019, oleh Kementerian Kesehatan menetapkan Tomohon sebagai tuan rumah pelaksanaan ITP (International Training Program) pemanfaatan buku KIA dengan peserta negara Afghanistan, Kamboja, Kenya, Laos, Myanmar, dan Tajikistan.
Sedangkan peserta dari dalam negeri peserta, Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Dinkes Provinsi Banten, dan untuk kegiatan dipusatkan di Puskesmas Taratara Tomohon Barat,"ungkap Walikota.
Dalam kesempatan ini Walikota juga mengungkapkan perkembangan Stunting di Kota Tomohon mulai menunjukkan grafik naik dan ini menjadi tanda awas bagi masyarakat,karena sebelumnya Kota Tomohon merupakan daerah dengan pertumbuhan stunting paling rendah,tambah Walikota dan berharap dengan adanya dialog ini dapat dijadikan sebagai motivasi bersama bagaimana kita memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui pemanfaatan buku KIA di Kota Tomohon,serta penanganannya Stunting.
Walikota Tomohon menyerahkan secara simbolis sepeda motor operasional PLKB (Penyuluh Lapangan KB) di Kota Tomohon sebanyak 10 unit.Penyerahan kompor gas kepada kelompok UPPKS (Usaha Peningkaran Pendapatan Keluarga Sejahtera),serta penyerahan honorarium kader kesehatan dan kader KB.
Narasumber dari bagian kepesertaan dan pelayanan peserta kantor BPJS Kota Tomohon Mareyke Tumangken.hadir juga Asisten Kesra Setda Kota Tomohon Drs O D S Mandagi, Kadis Kesehatan Daerah dr Deesje Liuw M Biomed, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Sjerly Bororing SP MM SIP, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Dr Juliana D Karwur M Kes MSi, Mentor tim IKKON Bekraf Robert Antonius.**(Abd2910)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar