Tomohon,RedaksiManado.Com~Untuk meningkatkan peran aktif perawat dalam mewujudkan masyarakt sehat,Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI)DPD Kota Tomohon menggelar Seminar dan Workshop terkait Aplikasi 3 S pada Sabtu 26/10 bertempat di Aula Karya Indah Kakaskasen.
Workshop dibuka oleh ketua DPW PPNI Sulawesi Utara Ns Jhon W Tangka M.Kep.Sp,Kep,MB,yang mengapresiasi akan pelaksanaan seminar dan berharap kepada peserta agar ilmu yang didapat bisa dipergunakan dalam kerja sehari-hari dan meningkatkan kinerja agar kita siap menghadapi era digital 4.0 sekarang ini.Perawat Indonesia harus Profesional, bertanggung jawab, berkompetensi serta memiliki etik dan moral yang tinggi dalam hal pembangunan kesehatan.Untuk itu, melalui Seminar dan Workshop ini diharapkan perawat serta mahasiswa yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan benar,kata Tangka
Sementara itu, Wakil Direktur Keperawatan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon Str Youla Lontaan JMJ S.Kep.Ns.MAN,dalam materinya memaparkan terkait model komunikasi SBAR dalam Handover yang digunakan di Rumah Sakit Gunung Maria,dimana pekerjaan perawat saat ini mempunyai banyak tantangan salah satunya menghadapi era digital 4.0.yang serba digital dan menggunakan mesin.Str Youla menekankan peran dari petugas medis salah satunya perawat ."Jadi kita harus meningkatkan pengetahuan kita agar tidak tergantikan dengan mesin yang bisa menjangkau lebih dari kemampuan kita,"harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Mareyke Y L Sepang S Kep Ns M Kep mengatakan tujuan Seminar ini agar perawat dapat berperan aktif untuk wujudkan masyarkat sehat.
Diketahui Aplikasi 3 S yang diuraikan dalam kegiatan ini yakni Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)
Hadir juga narasumber Ns Dailly Rahman M.Kep.Sp.Kep.MB dari Universitas Andalas Padang,yang memaparkan bagaimana cara menentukan diagnosis dan mengintervensi keperawatan.Dan moderator oleh ketua PPNI Tomohon Ns Ever Lontaan S.kep.Cwcca.
Workshop dihadiri ratusan peserta baik Mahasiswa,dan perawat dari Rumah Sakit dan Puskesmas di Tomohon,juga peserta dari kotamobagu,Minahasa utara dan lainya.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar