MINAHASA, RMC - Warga Desa Kasuratan, Kecamatan Remboken digegerkan dengan aksi lelaki JM alias Job, Rabu (30/10/2019) siang sekitar pukul 10.30 Wita. Pasalnya pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini nekat menebaskan parang terhadap lelaki Yosep Dien (64), keduanya warga setempat.
Akibat aksi pelaku, korban harus menjalani perawatan medis di RS Betesda Tomohon karena mengalami sejumlah luka tebasan. Luka pada tubuh korban berada di bagian kepala dan leher.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kapolsek Remboken Iptu Herry Rorong menjelaskan, usai beraksi pelaku langsung menyerahkan diri.
“Pelaku langsung serahkan diri di Mapolsek bersama barang bukti. Kini sementara memproses hukum lanjut bagi pelaku,” ungkap Rorong.
Kejadian berawal sekitar pukul 10.00 Wita pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa parang. Maksud kedatangannya adalah untuk meminta maaf karena anaknya sempat adu argument dengan korban sekitar 8 jam sebelum kejadian. Korban pun memberikan teguran terhadap pelaku.
Tanpa disangka saat keduanya sedang bercerita, pelaku langsung mengayunkan parang yang dibawanya dan menebas bagian kepala badan serta tangan korban.
Akibat aksi pelaku, korban harus menjalani perawatan medis di RS Betesda Tomohon karena mengalami sejumlah luka tebasan. Luka pada tubuh korban berada di bagian kepala dan leher.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kapolsek Remboken Iptu Herry Rorong menjelaskan, usai beraksi pelaku langsung menyerahkan diri.
“Pelaku langsung serahkan diri di Mapolsek bersama barang bukti. Kini sementara memproses hukum lanjut bagi pelaku,” ungkap Rorong.
Kejadian berawal sekitar pukul 10.00 Wita pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa parang. Maksud kedatangannya adalah untuk meminta maaf karena anaknya sempat adu argument dengan korban sekitar 8 jam sebelum kejadian. Korban pun memberikan teguran terhadap pelaku.
Tanpa disangka saat keduanya sedang bercerita, pelaku langsung mengayunkan parang yang dibawanya dan menebas bagian kepala badan serta tangan korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar