TOMOHON, RedaksiManado.Com - Lelaki MK alias Khoirul (34), warga Warga Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon selatan, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya pada Selasa (08/10) 2019. Aksi nekat ini dilakukan korban diduga karena depresi karena terlilit utang
Korban ditemukan pertama kali oleh Margono (47) warga Kampung Jawa lingk 1 asekitar pukul 14.00 wita. saksi yang bekerja di tempat mertua korban datang kerumah kontrak untuk memanggil korban kerumah mertua korban untuk membantu pekerjaan bangunan di rumh mertua korban.
Saat saksi mengetuk ngetuk pintu rumah kontrakan namun tidak dibuka kemudian memberanikan diri mengintip lewat jendela " Saya terkejut melihat korban sudah tergantung diruang tamu yang bersandar didinding menggunakan tali warna biru dan langsung membuka pintu secara paksa, kemudian karna takut melihat korban sudah tergantung, saya langsung lari menuju tempat kerja bangunan dan langsung menyampaikan kepada istri dan mertua korban Urai margono
Anggota Polsek Tomohon Selatan yang dibantu Polres Tomohon yang menerima informasi ini, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan proses identifikasi.
Sementara itu menurut penjelasan WN (34) alias Wiwi yang juga istri korban kepada redaksimanado.com bahwa Korban menghubunginya lewat HP terakhir pada senin (07/10) sekitar pukul 22'00 wita mengabarkan bahwa ia berada di manado dan akan kembali ke Tomohon besok hari
Lanjutnya " MK memiliki hutang dan sampai sekarang belum bisa dibayar sehingga barang jaminan yakni tanah miliknya akan disita"
"korban sebelumnya pernah mengatakan ingin bunuh diri serta pernah melakukan percobaan bunuh diri namun di cegah oleh istrinya dengan cara menyembunyikan pisau dapur. Tutupnya
Hasil pemeriksaan pihak Kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Pihak keluarga telah menerima kejadian ini serta menolak untuk dilakukan otopsi,” tutup Kapolsek. **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar