Amurang, RedaksiManado.com --- Hujan lebat akhirnya turun mengguyur Kabupaten Minahasa Selatan dan sebagian besar wilayah sulawesi utara. Setelah kurang lebih empat bulan lamanya dilanda musim kemarau, hari ini Sabtu (28/09), Doa dan penantian warga akhirnya di dengar oleh yang maha kuasa.
Bagaikan mendapat emas, warga minsel umumnya baik saat diwawancarai media ini dan pantauan lewat media sosial. Semua memanjatkan rasa syukur atas turunnya hujan setelah sekian lama dinanti. Meski hanya sekitar 2 jam diguyur hujan namun mereka tetap bersyukur.
Warga pun bersukacita dan bersyukur pasalnya dengan turunnya hujan akan banyak mendatangkan berkah. Khususnya bagi para petani yang memang sedang menanti-nantikan hujan untuk mulai menanam padi,milu dan tanaman penghasil lainnya.
" Puji Tuhan, kami sangat bersyukur akhirnya hujan turun setelah sekian lama menanti. Semoga ini sudah masuk musim penghujan sehingga kami akan segera bekerja di ladang untuk bercocok tanam," Ujar yesli yang berprofesi sebagai petani milu di kecamatan amurang barat.
Disisi lain turunnya hujan telah membantu pemerintah dalam membantu memadamkan titik-titik api yang menyebabkan Karhutla di beberapa wilayah yang ada di kabupaten Minahasa Selatan.
Warga pun berdoa dan berharap kiranya ini sudah masuk musim penghujan, sehingga bisa mengatasi kekeringan di sejumlah wilayah baik di Minahasa Selatan dan daerah Sulawesi Utara. Selain itu warga yang berprofesi petani bisa kembali bercocok tanam. (Maikel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar