Tomohon,RedaksiManado.Com~Tim URC Totosik Polres Tomohon mendatangi RS Bethesda setelah mendapat informasi bahwa terdapat korban perkelahian dengan senjata tajam yang lagi dirawat,antara Alfin Tangkuman (39) warga Perum Griya Bangun Lestari dua Lansot Kecamatan Tomohon Selatan dan Yooce Tumurang (68) warga Kelurahan Talete satu Kecamatan Tomohon Tengah.
Keterangan yang dihimpun Tim URC dari saksi Elsye diketahui kejadian berawal pada hari kamis 29/8, ES atau Elsye , Y dan RS Warga Talete 1 bersama AT saat itu sedang memotong rumput di Kebun Rereen Kelurahan Paslaten Satu Kecamatan Tomohon Timur.kemudian datang Y T yang saat itu memegang sebatang kayu sambil marah marah, karena kebun yang sementara mereka bersihkan adalah miliknya.perdebatan pun terjadi.Alfian lalu datang melerai namun merasa tidak senang,YT pun mengayunkan kayu yang dipegang kearah AT.melihat hal tersebut,AT lalu mengambil parang lantas membacok YT di bagian kepala sebanyak tiga kali.
Pertengkaran tak terelakkan sambil saling merebut parang.YT berhasil menguasai barang tajam ini dan balas membacok AT di bagian kepala berkali-kali dan Setelah melakukan perbuatannya, YT dengan membawa parang langsung meninggalkan TKP(tempat kejadian perkara).
Di lain pihak menurut Youce Tumurang Pada hari Kamis 29 Agustus ia mendapat informasi bahwa Elsye berada di kebun (tanah sengketa/budel) keluarga mereka di TKP.
Selanjuntnya langsung menuju ke TKP. Sesampainya di kebun Yooce mendapati Alfian,Y dan RS serta Elsye sedang membersihkan kebun (memotong rumput) di TKP yg merupakan tanah sengketa (budel keluarga). Merasa tdk terima, Yooce langsung menghampiri mereka dan menanyakan perbuatan tersebut. Adu mulutpun terjadi, tiba-tiba Alfian menebas dengan parang ke arah kepala Yooce sebanyak tiga kali.
Merasa terancam, Yooce merampas parang yg dipegang Alfian.Setelah menguasai parang tersebut,Yooce langsung menebas Alfian berkali-kali. Merasa pusing dan darah bercucuran di kepala, Yooce selanjutnya meninggalkan TKP dan langsung menuju kerumahnya dengan membawa parang.
Kapolres melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Chillion Diar membenarkan adanya peristiwa perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.“Saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikkan dan penanganan kasus perkelahian itu”, ujar Kapolsek.
Akibat kejadian ini kedua korban dirawat di Rumah Sakit dan Tim Urc telah mengamankan barang bukti berupa sebuah parang.
Sampai berita ini di turunkan,pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lanjut.**(red).
Keterangan yang dihimpun Tim URC dari saksi Elsye diketahui kejadian berawal pada hari kamis 29/8, ES atau Elsye , Y dan RS Warga Talete 1 bersama AT saat itu sedang memotong rumput di Kebun Rereen Kelurahan Paslaten Satu Kecamatan Tomohon Timur.kemudian datang Y T yang saat itu memegang sebatang kayu sambil marah marah, karena kebun yang sementara mereka bersihkan adalah miliknya.perdebatan pun terjadi.Alfian lalu datang melerai namun merasa tidak senang,YT pun mengayunkan kayu yang dipegang kearah AT.melihat hal tersebut,AT lalu mengambil parang lantas membacok YT di bagian kepala sebanyak tiga kali.
Pertengkaran tak terelakkan sambil saling merebut parang.YT berhasil menguasai barang tajam ini dan balas membacok AT di bagian kepala berkali-kali dan Setelah melakukan perbuatannya, YT dengan membawa parang langsung meninggalkan TKP(tempat kejadian perkara).
Di lain pihak menurut Youce Tumurang Pada hari Kamis 29 Agustus ia mendapat informasi bahwa Elsye berada di kebun (tanah sengketa/budel) keluarga mereka di TKP.
Selanjuntnya langsung menuju ke TKP. Sesampainya di kebun Yooce mendapati Alfian,Y dan RS serta Elsye sedang membersihkan kebun (memotong rumput) di TKP yg merupakan tanah sengketa (budel keluarga). Merasa tdk terima, Yooce langsung menghampiri mereka dan menanyakan perbuatan tersebut. Adu mulutpun terjadi, tiba-tiba Alfian menebas dengan parang ke arah kepala Yooce sebanyak tiga kali.
Merasa terancam, Yooce merampas parang yg dipegang Alfian.Setelah menguasai parang tersebut,Yooce langsung menebas Alfian berkali-kali. Merasa pusing dan darah bercucuran di kepala, Yooce selanjutnya meninggalkan TKP dan langsung menuju kerumahnya dengan membawa parang.
Kapolres melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Chillion Diar membenarkan adanya peristiwa perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.“Saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikkan dan penanganan kasus perkelahian itu”, ujar Kapolsek.
Akibat kejadian ini kedua korban dirawat di Rumah Sakit dan Tim Urc telah mengamankan barang bukti berupa sebuah parang.
Sampai berita ini di turunkan,pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lanjut.**(red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar