Minsel, RedaksiManado.com --- Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (28/06/19).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa selatan mengevakuasi Korban Bencana Tsunami di Pantai Alar Boulevard Amurang.
Masyarakat seputaran Pantai Alar Amurang di hebohkan dengan isu Bencana Tsunami oleh BMKG, setelah adanya Gempa Bumi berkekuatan 7,4 SR.
Dengan adanya isu ini masyarakat berbondong-bodong lari menyelamatkan diri, tak lama kemudian BPDB yang di bantu dengan BASARNAS Pos Amurang serta Satl PP dan Damkar, juga dinas Perhubungan turun membantu Korban untuk di evakuasi ke tempat aman.
Namun kejadian ini hanyalah Simulasi yang di gelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minahasa Selatan.
Simulasi Penanggulangan bencana yang di gelar di pantai alar boulevard amurang ini berjalan serius, seperti pantauan media ini, di adegan simulasi Fasilitas kendaraan dari BPBD siap dalam acara simulasi.
Kendaraan dan perlengkapan alat oleh Basarnas Pos Amurang, Kendaraan Salt PP yang siap mengangkut masyarakat untuk di evakuasi dan Mobil pemadaman kebakaran serta kndaraan dari Dishub.
Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah Minsel Rudy Tumiwa mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka melati masyarakat untuk menghadapi segala macam bencana alam yang terjadi.
“Sosialisasi Ini perlu, mengingat di Minsel masyarakatnya banyak yang tinggal di Pesisir pantai. olehnya kami melakukan giat ini, tujuannya jika suatu saat ada bencana Tsunami, masyarakat sudah tau apa yang harus dilakukan terlebih dahulu,” ujar kaban.
dalam adegan simulasi ini masyarakat yang menjadi korban di bawah ke tempat aman, yang sudah di sediakan.
“Dari pesisir Pantai kami evakuasi masyarakat ke titik evakuasi yaitu di bukit Hutan Kota Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, yang 30 Kaki jaraknya dari Pesisir pantai,” tambahnya.
hadir dalam acara simulasi ini Kepala-kepala Dinas Pemkab Minsel, Para Camat, Para lurah dan Hukum tua, TNI serta Polri. (Maikel**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar